SuaraJatim.id - Kasus dugaan Skimming nasabah Bank Negara Indonesia (BNI) di Gresik Jawa Timur, terus menggelinding. Kabar terbaru, kepolisian setempat bakal memanggil pimpinan BNI.
Sebelumnya, sejumlah korban telah diperiksa oleh polisi. Mereka diminta keterangan terkait kasus tersebut--terutama para korban yang mengalami kejadian ini saat melakukan transaksi di gerai ATM pusat perbelanjaan di Perum Gresik Kota Baru (GKB).
Seperti dijelaskan Kasatreskrim Polres Gresik AKP Bayu Febrianto Prayoga. Ia menjelaskan, terkait kasus ini polisi masih merampungkan pemeriksaan para korban terlebih dahulu. Sebab nikai uang mereka yang hilang beragam.
"Masih dalam penyelidikan mas, setelah pemeriksaan para pelapor, baru kita panggil pihak bank," katanya, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Jumat (25/6/2021).
Masih menurut Bayu, kasus ini menjadi atensi. Sebab, anggotanya yang bertugas kembali menerima laporan dari nasabah. Jumlah korban yang melapor ke kantor polisi pun bertambah, dari laporan pertama yang baru berjumlah tiga orang.
"Kemarin ada lagi, lupa saya jumlahnya ada berapa yang melapor," katanya.
Ia menambahkan, mengenai gerai ATM di kawasan Perum GKB. Dirinya, menyerahkan kepada pihak bank untuk menindaklanjuti.
"Kami fokus menggali keterangan dari para korban skimming terlebih dahulu baru penyelidikan ke tahap berikutnya," ujarnya.
Sementara salah satu korba yakni Happy Gunawan (29) warga Desa Suci, Kecamatan Manyar, Gresik mengaku telah kehilangan uang sebesar Rp 6 juta yang ada di tabungan miliknya. Padahal, dirinya merasa tidak pernah melakukan penarikan uang itu.
Baca Juga: Sakit Hati Diputus Sepihak, Pemuda Gresik Sebar Video Syur Eks Pacarnya
Warga Desa Suci tersebut, mengetahui jumlah uang yang ada di tabungan miliknya berkurang, setelah melakukan pengecekan pasca warganet ramai membicarakan skimming yang dialami di gerai ATM di depan salah satu pusat perbelanjaan di GKB.
"Saya sudah melapor dengan pihak bank dan dijanjikan waktu 20 hari untuk mencari tahu penyebabnya. Itu pun belum ada kepastian uang bisa kembali. Saya berharap pelaku dapat ditangkap," katanya.
Berita Terkait
-
Sakit Hati Diputus Sepihak, Pemuda Gresik Sebar Video Syur Eks Pacarnya
-
Waspada saat Tarik Uang di ATM Kawasan Ini! Korban Banyak, Ada yang Kehilangan Rp 6 Juta
-
Demi Gaya Hidup Tinggi, Selebgram Gresik Nekat Bobol Rumah Curi Perhiasan
-
Dukung Dinas ESDM Jateng, Semen Gresik Ajarkan Pembuatan Produk Inovatif Bata Interlock
-
BNI Janjikan Ganti Rugi Kepada Nasabah Korban Skimming di Gresik
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Erupsi Gunung Semeru Putuskan Jaringan Listrik 571 Rumah di Lumajang, PLN Tunggu Zona Aman!
-
Ingin Liburan Keluarga di Akhir Tahun? Ini Destinasi Wisata Populer di Bintan yang Bisa Jadi Pilihan
-
Geger 7 Ekor Ular Piton Muncul di Tempat Sampah Sekolah Surabaya, Waspada Musim Hujan!
-
Kecelakaan Tragis di Tol Jombang, Pejalan Kaki Tewas Usai Tabrakkan Diri ke Truk Box!
-
Derita Warga Korban Erupsi Gunung Semeru: Rumah Tertimbun, Yang Tersisa Selimut dan Bantal!