SuaraJatim.id - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta para tokoh agama dan pengurus rumah ibadah mensosialisasikan protokol kesehatan kepada jamaahnya.
Hal ini dilakukan untuk menekan angka kasus Covid-19 di Kota Surabaya yang kembali tinggi. Permintaan Eri Cahyadi itu disampaikan kepada tokoh agama dan para pengurus rumah ibadah se-Kota Surabaya dalam dialoh virtual, Senin (28/06/2021).
Menurut dia, varian baru virus corona ini lebih gawat dari sebelumnya. Penularannya lebih cepat. Bila tidak kuat, bisa langsung terpapar.
"Salah satunya yang kami sampaikan kepada para tokoh agama dan pengurus rumah ibadah adalah minta tolong jarak antarumat pada saat beribadah diberi jarak 1,5 meter," katanya, dikutip dari Antara.
Baca Juga: PPKM Mikro, Warkop dan PKL di Surabaya Wajib Tutup Pukul 20.00 WIB
"Jadi, silakan tetap beribadah, tetapi harus dijalankan protokol kesehatannya. Ini ikhtiar kami," ujarnya.
Selain itu, ia juga berharap kepada pengurus rumah ibadah dari semua agama itu untuk mendoakan warga Kota Surabaya yang terpapar COVID-19 supaya cepat sembuh dan Surabaya bisa segera terbebas dari COVID-19.
Ia juga yakin bahwa doa dari para tokoh agama beserta umatnya itu akan dijawab oleh Tuhan yang Maha Kuasa.
"Kami antisipasi penyebaran COVID-19 dengan ketakwaan yang penuh dan ikhtiar yang sungguh-sungguh. Insya Allah dengan ikhtiar dan doa yang kita panjatkan, seberat apapun cobaan ini akan segera bisa dilewati," ujarnya.
Eri yakin bahwa Tuhan tidak mungkin memberikan cobaan melebihi kemampuan hambanya, itu artinya semua itu bisa terlewati dengan bergandeng tangan.
Baca Juga: Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Seluruh Jatim Tanpa Syarat KTP Domisili
Ia juga mengaku sengaja meminta tolong tokoh agama itu karena lebih gampang didengarkan oleh umatnya masing-masing. Makanya, ia memastikan bahwa bantuan dari para tokoh agama itu akan sangat membantu Pemkot Surabaya dalam menangani pandemi COVID-19.
"Saya titipkan Kota Surabaya kepada mereka, Insya Allah dengan Surabaya bisa terbebas dari COVID-19," katanya.
Berita Terkait
-
PPKM Mikro, Warkop dan PKL di Surabaya Wajib Tutup Pukul 20.00 WIB
-
Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Seluruh Jatim Tanpa Syarat KTP Domisili
-
5 Orang Sekeluarga Positif Covid-19 Semua, Eri Cahyadi Sambangi Rumahnya
-
Pasien Covid-19 Baru Antre Masuk RSUD dr Soetomo Surabaya
-
Catat! Sekarang Semua Orang yang Beraktivitas di Surabaya Wajib Mengurus SIKM
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Saldo DANA Gratis Langsung Cair, Klaim Link DANA Kaget Hari Ini
-
Bagi-bagi 3 Link Saldo DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim! Berpeluang dapat Rp149 Ribu
-
Jadi Sumber Ekonomi, Sampah Bisa Dilacak dan Menghasilkan Uang
-
Akhir Musim, Persebaya Bakal Dikawal Ratusan Bonek "Terbang" ke Australia
-
Khofifah Turun Tangan Langsung! Pencarian Korban Longsor Trenggalek Dipercepat dengan Anjing Pelacak