SuaraJatim.id - Perkiraan angka ini cukup mencengangkan. Dalam sehari, sekitar 40 orang dimakamkan menggunakan protokol Covid-19 di Kota Surabaya.
Perkiraan data ini diungkap Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Namun, meski dimakamkan menggunakan protokol kesehatan, kata dia, belum bisa dipastikan apakah mereka terjangkit virus corona atau tidak.
Sebab sebagian besar dari mereka belum melakukan pemeriksaan atau tes PCR. Akan tetapi mereka rata-rata meninggal dengan gejala Covid-19.
"Total yang dimakamkan protokol kesehatan itu kemarin sekitar 40 an. tapi yang dimakamkan ini ada yang pasti covid dan ada yang suspect, gejalanya covid tapi belum sempat diambil sampelnya udah meninggal sehingga dimakamkan dengan prokes. Karena gejalanya Covid," kata Eri saat blusukan di TPU Keputih, Selasa (29/6/2021).
Baca Juga: Eri Cahyadi Minta Tokoh Agama Ikut Sosialisasikan Prokes ke Jamaahnya
Dengan tingginya angka penularan virus corona ini, maka dari itu Eri Cahyadi berharap agar masyarakat Surabaya taat dan mau mematuhi serta menjalankan protokol kesehatan (Prokes) supaya terhindar dari Covid-19.
"Jadi waktunya ini kita bangun dari tidur warga Surabaya ini," harapnya.
Untuk pemakaman secara protokol kesehatan warga Surabaya, menurut Wali Kota Eri, pihaknya sudah menyiapkan segala kebutuhannya. Tentunya hal itu tak hanya bagi yang beragama islam, tapi juga bagi agama lainnya.
"Yang non muslim juga sudah kita siapkan semuanya. Insyaallah petinya juga kita siapkan. Jadi inilah kemampuan kita," terangnya.
Saat ini, Pemkot Surabaya sudah mencoba melakukan semaksimal mungkin untuk membantu warganya pulih dan bangkit dari Covid 19.
Baca Juga: PPKM Mikro, Warkop dan PKL di Surabaya Wajib Tutup Pukul 20.00 WIB
"Pemkot sudah maksimal semaksimal mungkin bagaimana kita membantu masyarakat Surabaya dengan apa yang kita punya, kita lakukan semuanya demi warga Surabaya," katanya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Maria Menyesal Biarkan Anaknya Bersujud dan Menggonggong di Depan Ivan Sugianto
-
Netizen Unggah Foto Ivan Sugianto dengan Pamen TNI dan Polri, Ternyata Begini Hubungannya
-
Tangis Pecah! Penyesalan Ira Maria Biarkan Anaknya Menggonggong di Depan Ivan Sugianto: Saya Ketakutan dan Panik
-
Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
-
Bukannya Senang Ivan Sugianto Ditangkap, Netizen Justru Curiga: Pakai Stuntman
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Pemkot Surabaya Turun Tangan Dampingi Siswa SMAK Gloria yang Dipaksa Ivan Sugianto Menggonggong
-
Misteri Tewasnya Siswi MI Banyuwangi, Diduga Jadi Korban Pemerkosaan
-
Pengamat Unair Soroti Undecided Voters Survei Litbang Kompas: 50 Persen Sudah Tentukan Pilihan
-
Pilgub Jatim Masih Dinamis, Hasil Survei Terus Bergerak
-
Foto Penangkapan Ivan Sugianto Viral, Warganet Sempat Curiga Ada yang Aneh