SuaraJatim.id - Tidak terima kiainya dihina dan dibilang sesat oleh seroang pemilik akun di Media Sosial (Medsos), sejumlah alumni Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo lapor polisi, Kamis (01/06/2021).
Mereka melaporkan akun Facebook (FB) Evie Atika ke Polres Sumenep Madura Jawa Timur. Akun tersebut mereka nilai telah menyebar ujaran kebencian atau menghina pengasuh pondok pesantren mereka lewat komentar-komentarnya.
Ketua Ikatan Santri Alumni Salafiyah Syafi’iyah (IKSASS) Sukorejo, Situbondo, Rayon Sumenep, Mawardi, menilai akun tersebut telah melecehkan kiainya.
"Kami melaporkan secara resmi akun Evie Atika, karena kami anggap akun itu telah menyebar ujaran kebencian atau menghina pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah, KHR. Ach. Azaim Ibrahimy," katanya, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Jumat (02/07/2021).
Ia menerangkan, dugaan pelecehan kepada KHR. Ach. Azaim Ibrahimy diposting oleh akun Evie Atika melalui komentar-komentarnya di Facebook. Salah satunya, mengatakan sebagai kiai sesat.
"Kami tidak bisa menyebut detil ujaran-ujaran kebencian itu, karena hanya akan membuat kami emosi. Karena itu, kami memilih untuk menempuh jalur hukum, melaporkan akun itu," ujarnya.
Menurutnya, pelaporan ini merupakan panggilan moral dirinya dan sejumlah alumni sebagai santri KHR. Ach. Azaim Ibrahimy. "Kiai Azaim adalah figur yang sangat kami hormati. Jika benci dengan kiai kami, jangan lakukan itu," ujarnya.
Ia berharap agar laporan yang dilakukannya ke Polres segera diproses, dan pelakunya bisa secepatnya ditemukan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Jika tidak, maka kami para alumni akan terus bergerak semakin dinamis se-Nusantara, sampai persoalan ini tuntas," katanya menegaskan.
Baca Juga: Uang Arisan Raib, Penjual Bubur di Sumenep Teriak Histeris: Saya Kemalingan..!
Berita Terkait
-
Uang Arisan Raib, Penjual Bubur di Sumenep Teriak Histeris: Saya Kemalingan..!
-
Kasus Covid di Pulau Sepeken Mengganas, Sepekan 41 Warga Termasuk 12 Nakes Positif
-
Pandemi Covid, Harga Cabai Rawit di Sumenep Madura Melejit
-
Buat Pengendara di Sumenep yang Tak Mau Swab, Kapolres Tegas: Pulangkan Saja!
-
Geger! Mayat PNS Sumenep Telungkup Bersimbah Darah di Jalanan, Diduga Dibunuh
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Libur Nataru Lebih Mudah, BRI Perkuat ATM, EDC, dan QRIS
-
BRI Pastikan Layanan Siap dan Aman Hadapi Lonjakan Transaksi Nataru
-
Sopir Bus Terminal Patria Blitar Kabur Usai Tes Urine Mendadak BNN, Positif Sabu!
-
Ngaku Investor Tapi Tinggal di Kos-kosan, 3 WNA Pakistan Dideportasi Imigrasi Blitar
-
Truk Tangki Terguling di Tulungagung, Polisi Bongkar Dugaan Perusahaan Solar Fiktif di Jatim