SuaraJatim.id - Selama pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, pengelola Masjid Al Akbar Kota Surabaya tidak menyelenggarakan salat berjamaan untuk umum.
Meskipun begitu, masjid terbesar di Kota Surabaya itu tetap mengumandangkan azan dan iqomah. Salat jemaah dilakukan secara terbatas, hanya untuk internal marbot masjid seperti petugas kebersihan dan keamanan.
Berkenaan dengan hal tersebut, pengurus Masjid Al Akbar menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada para jemaah yang selama ini menjaga disiplin prokotol kesehatan dalam melaksanakan jemaah salat rowatib lima waktu dan Salat Jumat di Masjid Al Akbar.
"Kebijakan ini sama persis saat pelaksanaan PSBB Covid-19 pada periode 17 April-15 Mei 2020 yang lalu. Bedanya, pandemi Covid-19 hari ini semakin mengganas, banyak korban berjatuhan hingga meninggal dunia," kata Humas Masjid Nasional Al Akbar Surabaya Helmy M Noor, kemarin, Senin (05/07/2021).
Dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, penghentian aktivitas salat berjamaah ini dalam rangka menindaklanjuti ketentuan PPKM Darurat mulai 3-20 Juli 2021.
Meskipun begitu, hasil rapat Imam Besar dan Badan Pelaksana Pengelola (BPP) masjid, kegiatan masjid tetap akan dilakukan. Misalnya menyelenggarakan Doa Bersama sebagai ikhtiar batin untuk mendukung pelaksanaan PPKM Darurat Covid-19.
"Hingga hari ketiga PPKM Darurat, ada 258 pasien Covid-19 yang mengikuti doa bersama dari ruang isolasi, baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri. Selain itu, juga ada 58 keluarga almarhum atau almarhumah yang bergabung," kata Helmy M Noor, Senin (5/7/2021).
Menurut Helmy, pasien Covid-19 yang sedang isolasi menyambut gembira karena bisa bergabung acara Indonesia Berdoa. Apalagi, selama ini mereka merasa jenuh dengan suasana isolasi.
"Bagi pasien Covid-19 yang berminat gabung via zoom dan ingin disebut dalam doa kesembuhan serta para keluarga almarhum korban Covid-19, dapat mengisi formulir https://bit.ly/IBSATU atau https://bit.ly/IBDUA2. Info selengkapnya dapat menghubungi 081392929123," kata Helmy.
Baca Juga: PPKM Darurat! Jalanan Surabaya Sampai Disemprot 'Kimia Radioaktif'
Tag
Berita Terkait
-
PPKM Darurat! Jalanan Surabaya Sampai Disemprot 'Kimia Radioaktif'
-
Viral Pemuda Ngotot Masuk Surabaya Tanpa Hasil Swab dan Vaksin, Petugas Paksa Putar Balik
-
Amuk Covid-19 di Surabaya, Sejumlah 100 Jenazah Dimakamkan dalam Sehari
-
Ormas Keagamaan Doakan Warga Surabaya Terbebas dari Covid-19
-
Malam Pertama PPKM Darurat Surabaya, Puluhan Warga Diangkut Satpol PP
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
BRI Catat Sederet Prestasi dan dan Kontribusi untuk Negeri di Sepanjang Tahun 2025
-
Gunung Semeru Erupsi 3 Kali dalam Sehari, Waspada Ancaman Awan Panas untuk Warga Lumajang!
-
Banjir Sumatera, BRI Group Fokus pada Pemulihan Kesehatan dan Kebutuhan Dasar Pascabencana
-
Hari Ibu 2025, Gubernur Khofifah Dorong Penguatan Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan Jatim
-
BRI Raih Penghargaan atas Komitmen terhadap Penguatan Ekonomi Kerakyatan