SuaraJatim.id - Satreskoba Polrestabes Surabaya lakukan inspeksi mendadak di beberapa apotik di Kota Pahlawan. Hal ini guna menanggapi kelangkaan obat Invermectin serta obat lainnya.
Diketahui, Invermectin sendiri berguna mengobati berbagai jenis permasalahan akibat parasit diantaranya kutu kepala, kudis, kebutaan sungai, strongiloidiasis, trikuriasis, askariasis dan filariasis limfatik.
Dikutip dari alodokter.com, di masa pandemi Covid-19 ini ternyata ada riset yang menyebutkan bahwa ivermectin dapat mempercepat proses pemulihan pada pasien COVID-19.
Oleh sebab itu, Satreskoba Polrestabes Surabaya langsung turun tangan dan melakukan pemeriksaan di belasan apotek di Surabaya.
"Guna melakukan pemeriksaan di beberapa apotik, terlebih lagi adanya kabar soal kelangkaan Invermectin," ujar Kasatreskoba Polrestabes Surabaya, Kompol Daniel Marunduri pada SuaraJatim.id, Selasa (6/7/2021).
Pemeriksaan dilakukan unit 2 dan unit timsus, dipimpin oleh Ipda Agus Suprianto dan Ipda Hermawan telah melaksanakan penyelidikan terkait kelangkaan obat dan kenaikan harga Invermectin maupun obat lain yang terkait kebutuhan di masa Pandemi covid-19.
Dalam pemeriksaan oleh petugas, sebanyak 14 apotik sudah tidak menyediakan bahkan kehabisan stok ataupun memang tidak menyediakan obat Invermectin. Hanya 1 apotik saja yang masih memiliki stok tersebut.
"Dari semua pemeriksaan, hanya 1 apotik saja yang masih memiliki stok Invermectin," kata Daniel.
Dari kesemuanya, menurut pengakuan dari petugas apotik, Invermectin dan sejenisnya habis sejak dua pekan lalu serta akhir Bulan Juni kemarin.
Baca Juga: Polisi Surabaya Ancam Distributor Timbun Makanan dan Obat-obatan
Sementara untuk satu apotik yang masih memiliki stok Invermectin pun sudah mulai menipis. "Tadi masih ada satu apotik yang masih ada, cuma stok mereka juga sudah mulai menipis," jelasnya.
Selain memeriksa ketersedian obat Invermectin, petugas juga memeriksa ketersedian obat lainnya, maupun ketersedian oksigen serta harganya.
"Ini juga mengikuti arahan Bareskrim perihal ketersedian beberapa obat," katanya menegaskan.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Tag
Berita Terkait
-
Polisi Surabaya Ancam Distributor Timbun Makanan dan Obat-obatan
-
Siap-siap Polri Akan Tindak Tegas Penimbun Obat dan Tabung Oksigen
-
Jangan Coba-coba 'Nakal' Masuk Surabaya, Ada Tim Khusus Pemantau Surat Hasil Swab
-
Surabaya Beri Hadiah Tour Gratis Bagi Pelanggar PPKM Darurat Agar Kapok, Tuai Perdebatan
-
Ini Harga Eceran Obat Covid-19 di Pasaran, Nemu Penjual Nakal di Surabaya, Lapor Polisi!
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
7 Fakta Penting Jenderal Mallaby dan Detik Detik yang Memicu Pertempuran 10 November
-
Viral! SPPG Kencong Kediri Bagi-bagi Jumat Berkah dengan Tempel Uang di Tray MBG
-
OTT KPK: Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan 6 Orang Lain Dibawa ke Jakarta
-
Gara-gara Mutasi Jabatan, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Terjaring OTT KPK
-
Kopdes Merah Putih di Jatim Mendapatkan Apresiasi, Pengamat Ungkap Peran Vital Gubernur Khofifah