SuaraJatim.id - Video ini mendadak viral, setelah diunggah akun Instagram @Warkoppitulikur. Dalam video tersebut, tampak beberapa petugas Satpol PP dan kepolisian Surabaya mengobrak warung kopi yang sudah tutup.
Menurut keterangan dari pemilik warung, Gozali, jika pada hari Selasa (6/7/2022) malam warung miliknya sudah tidak beroperasi. Bahkan sejak hari ke 2 masa PPKM Darurat warung miliknya tutup sejak pagi.
"Warkop sudah tutup sejak pagi. Bahkan hari kedua PPKM kami enggak jualan sama sekali, tapi masih saja diobrak sama petugas," ujar pria yang akrab disapa Cak Cong ini, Kamis (8/7/2021).
Gozali mengatakan, jika memang pemerintah memberikan peraturan untuk menutup Pedagang Kaki Lima, maka pemerintah juga memberikan solusi pada pemilik usaha kecil.
"Tuntutannya yang pasti PPKM Darurat ini tidak menyelesaikan masalah dan tanpa solusi terutama bagi pelaku usaha seperti umkm. Mana mungkin sekelas warkop disuruh dine in atau hanya melayani take way, kalau sekedar ngopi rata-rata di rumah pada punya kopi,"
"Warkop bukan hanya sekadar ngopi, tapi disitu ada yang untuk kerja, belajar dan diskusi. PPKM Darurat ini ambigu, disatu pihak negara melakukan pembatasan, tapi yang sebenarnya dilakukan negara yaitu pelarangan. Kalau sudah pelarangan beraktivitas, harusnya negara menerapkan UU kekarantinaan, tapi negara tidak memakai UU karantina. Karena tidak sanggup memenuhi kebutuhan warganya. Tapi satu sisi sanksinya dan pelarangan sama apa yang ada di UU karantina," katanya.
Sementara, dalam video tersebut, tampak Gozali dan salah satu petugas Satpol PP saling berteriak. Satpol PP yang tak memakai rompi tersebut menyuruh merapikan meja-kursinya.
Namun, Gozali menolaknya, karena memang dua meja dan kursinya digunakan oleh para pemilik stand untuk berjaga-jaga, agar perlengkapan warkop tidak hilang dicuri.
Mendengar keributan di dalam warung yang tak beroperasi tersebut, masuklah petugas kepolisian yang menggunakan perlengkapan pawas, berusaha menengahi. Namun sayangnya, petugas kepolisian tersebut malah memberikan ancaman, jika beroperasi maka warkop tersebut akan ditilang.
Baca Juga: Ada PPKM Darurat, Penarikan Uang di ATM Bisa Sampai Rp 20 Juta Mulai 12 Juli
Gozali kembali mengatakan, jika warkopnya tak buka sejak hari pertama PPKM Darurat pada para petugas. Bahkan ia menunjukan spanduk di depan warungnya yang bertuliskan "WARKOP PITULIKUR DITUTUP PAKSA LEBIH AWAL OLEH KEBIJAKAN PEMERINTAH #KEBIJAKANTANPASOLUSIADALAHHALBODOH"
Video tersebut diunggah pada hari Selasa malam dan hingga saat ini, sudah ditonton oleh 24.445 orang.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Ada PPKM Darurat, Penarikan Uang di ATM Bisa Sampai Rp 20 Juta Mulai 12 Juli
-
Viral Warung Soto Ayam Disemprot Semburan Disinfektan, Publik: Gak Manusiawi
-
Ini Daftar 'Pengetatan' Aktivitas di Kota Surabaya Selama PPKM Darurat
-
Kemendagri Terbitkan Aturan Perpanjangan PPKM Mikro, 43 Daerah Diperketat
-
Kantor Arema FC Ditutup Selama PPKM Darurat, Aktivitas Dialihkan Daring
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Berkat Pembekalan Rumah BUMN BRI Solo, Batik Malessa Kini Dikenal Masyarakat Luas
-
Kronologi Sopir Truk Ditemukan Tewas di Banyuwangi, Mulut dan Hidung Berbusa!
-
BRI Ikut Biayai Proyek Strategis Flyover Sitinjau Lauik Rp2,2 Triliun di Sumbar
-
2 Jembatan Lumajang Rampung Akhir 2025, Gubernur Khofifah Pastikan Mobilitas Warga Pulih Total
-
Korban Ledakan Serbuk Mercon Pacitan Bertambah, Lima Warga Luka dan Rumah Hancur