SuaraJatim.id - Ada-ada saja ulang warga Lamongan ini. Manekin pocong di alun-alun Kabupaten Lamongan yang berfungsi menakut-nakuti orang agar tidak melanggar protokol kesehatan dicuri orang.
Aksi dua orang pengendara motor tersebut terekam CCTV. Pengendara berpakaian hitam dan mengenakan masker berhenti di jalan, lantas melompat dari pagar pembatas jalan di alun-alun lalu membawa lari patung pocong.
Setelah mendapatkan manekin itu, keduanya lalu memboncengnya menggunakan sepeda motor dan pergi. Video CCTV pencurian manekin pocong ini diunggah akun Instagram @lantas.lamongan.
"Seorang pria tertangkap kamera CCTV mengambil manekin ‘pocong’ di alun-alun Lamongan yang digunakan sebagai sarana himbauan pencegahan penyebaran Covid-19. Belum diketahui identitas dan maksud tujuan mengambil manekin tersebut," tulis akun @lantas.lamongan.
Padahal, manekin pocong tersebut dipasang oleh polisi setempat sebagai pengingat bagi warga, terutama para pelanggar protokol kesehatan di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Lamongan agar jera dan tidak sembrono.
Polisi awalnya memajang 3 patung pocong di pojok barat dekat wahana Bianglala Alun-alun Lamongan agar bisa dilihat banyak orang. Di sebelah pocong itu juga diletakkan 3 buah keranda mayat yang bertuliskan "Mati Karena Corona" dan baliho berukuran besar yang bertuliskan "61.140 Orang Meninggal karena Covid-19 di Indonesia, Mau Gabung?".
Seperti disampaikan Kasat Lantas Polres Lamongan, AKP Fybrien Senja Indah Lestari, 3 manekin pocong itu sengaja dipajang untuk mengkampanyekan betapa bahayanya Covid-19.
"Ini bukan untuk menakut-nakuti, tapi ini untuk menyadarkan masyarakat tentang betapa pentingnya menaati prokes, karena kondisi pandemi saat ini," kata AKP Fybrien dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Jumat (9/7/2021).
Anehnya, keberadaan patung pocong tersebut bukannya bikin jera dan membuat kesan seram, yang terjadi justru sebagian masyarakat malah menjadikannya sebagai bahan meme untuk candaan dan bullyan di medsos.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan, 10 Peti Jenazah Disiapkan RSUD Soegiri Lamongan Tiap Hari
Bahkan, ada saja ulah warga Lamongan yang sampai nekat mencuri patung pocong tersebut, sehingga aksi nekat dari warga ini berhasil tertangkap kamera CCTV.
Dalam keterangannya saat dikonfirmasi, AKP Fybrien membenarkan hilangnya patung pocong hasil kreasi Polres Lamongan tersebut. Sayangnya, hingga kini pihaknya mengaku belum mengetahui identitas lengkap dan motif pelaku yang mengambil patung pocong itu.
"Iya benar mas," kata Fybrien Senja Indah Lestari saat dikonfirmasi terkait masalah itu.
Berita Terkait
-
Antisipasi Lonjakan, 10 Peti Jenazah Disiapkan RSUD Soegiri Lamongan Tiap Hari
-
Warga Lamongan Sekarang Hiburannya Lihat Buaya Berjemur di Sungai, Ini Penampakannya
-
Amuk Covid-19 di Lamongan, Sejumlah 60 Nakes RSUD dr Soegiri Terpapar Virus
-
PPKM Darurat, Begini Nasib Penjual Hewan Kurban di Lamongan
-
PPKM Darurat, Penjual Hewan Kurban Tetap Boleh Masuk Lamongan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Geger 7 Ekor Ular Piton Muncul di Tempat Sampah Sekolah Surabaya, Waspada Musim Hujan!
-
Kecelakaan Tragis di Tol Jombang, Pejalan Kaki Tewas Usai Tabrakkan Diri ke Truk Box!
-
Derita Warga Korban Erupsi Gunung Semeru: Rumah Tertimbun, Yang Tersisa Selimut dan Bantal!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Pelukan di Bawah Abu Gunung Semeru: Kisah Dramatis Imron Hamzah Gendong Putra Lari dari Wedus Gembel