"Yang selama ini kami alokasikan dan akan selesai pada bulan September, kita juga akan perpanjang sepanjang tahun sampai dengan Desember, sehingga akan ada tambahan Rp 420 miliar dari anggaran yang tadinya Rp 1,69 triliun," ujarnya.
"Dalam hal ini total anggaran untuk bantuan rekening minimum atau biaya abodemen ini menjadi Rp 2,11 triliun," kata alumni FE UI ini kembali menegaskan.
Kedelapan, Program Prakerja dengan total sasaran sebanyak 8,4 juta peserta. Alokasi anggaran ditambah dari Rp 20 triliun (untuk 5,6 juta peserta), menjadi Rp 30 triliun dengan tambahan 2,8 juta orang sasaran lainnya.
"Beberapa survei menggambarkan bahwa Program Prakerja ini cukup membantu para pencari kerja atau yang terkena PHK," kata Sri.
Kesembilan, Subsidi Kuota Internet bagi siswa, mahasiswa, guru, dan dosen, yang diperpanjang sampai Desember 2021, dengan sasaran 38,1 juta pelajar/tenaga pendidik baik di sekolah umum maupun sekolah keagamaan.
"Kami masih akan terus bersama Menteri Pendidikan dan Kementerian Agama, karena ini menyangkut semua sekolah, termasuk sekolah keagamaan (madrasah, pesantren) ada 38,1 juta siswa dan tenaga pendidik. Kami sudah alokasikan Rp 5,54 triliun untuk meng-cover sampai dengan bulan Desember nanti. Sehingga totalnya nanti akan menjadi Rp 8,53 triliun dari yang alokasi sekitar Rp 3 triliun," kata Menkeu.
Kesepuluh, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa sebanyak Rp 300 ribu per bulan per KPM selama 12 bulan, dengan target 8 juta KPM. Anggaran yang dialokasikan adalah sebesar Rp 28,8 triliun.
Sri Mulyain menambahkan, dalam upaya mempercepat penyaluran BLT Desa yang saat ini baru tersalurkan bagi sekitar satu juta penerima, pemerintah telah melakukan relaksasi dalam berbagai peraturan agar pemerintah desa tidak lagi mendapatkan hambatan untuk segera menyalurkan dana tersebut kepada para KPM yang belum mendapatkan PKH, Kartu Sembako, maupun BST.
"Kami dengan Kementerian Desa akan terus memonitor dan meyakinkan supaya ini terjadi percepatan di bulan Juli seperti Pak Menko tadi sampaikan," ujarnya.
Baca Juga: Ini Total Kenaikan Anggaran Perlindungan Sosial dan Kesehatan Selama Pandemi Covid-19
"Kalau sampai tidak terjadi, kami juga akan mencoba melakukan intercept, sehingga uang itu sudah ada, tapi belum dirasakan manfaatnya oleh masyarakat akan bisa kita hindarkan. Kami ingin segera uang itu masuk ke dalam masyarakat dan membantu mereka," terang Sri Mulyani.
Selain bantuan tersebut, imbuh Menkeu, pemerintah juga memberikan dukungan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah yang dilakukan antara lain melalui Bantuan Pelaku Usaha Mikro. Total alokasi anggarannya adalah Rp 15,36 triliun untuk 12,8 juta usaha mikro dengan indeks bantuan Rp 1,2 juta per pelaku usaha.
Kemudian untuk UMKM, Ia menambahkan, pemerintah telah memberikan 9,8 juta penerima UMKM yang sudah disalurkan sebesar Rp 11,76 triliun. "Saat ini, bulan Juli hingga September kami minta kepada Kementerian KUKM masih ada anggaran Rp 3,6 triliun yang bisa diberikan kepada 3 juta peserta baru," terangnya.
Tak hanya bantuan yang berasal dari APBN, Menkeu mengungkapkan terdapat juga anggaran perlinsos yang berasal dari APBD yang realisasinya juga masih belum optimal.
Berita Terkait
-
Ini Total Kenaikan Anggaran Perlindungan Sosial dan Kesehatan Selama Pandemi Covid-19
-
Ekonomi Lagi Sulit Tapi Swab Antigen Murah Ramai, Pengunjung: Ramah di Kantong
-
Warga Sedang Hadapi Tekanan Hidup, Anis Matta: Hentikan Kekerasan saat Tegakkan PPKM
-
Berlomba Banting Harga! Menjamurnya Bisnis Tes Covid di Jakarta jadi Ladang Cuan Baru
-
Permintaan Karangan Bunga Duka Cita Meningkat saat Pandemi Covid-19
Terpopuler
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- Pemain Arsenal Pilih Bela Timnas Indonesia Berkat Koneksi Ayahnya dengan Patrick Kluivert?
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
- Setajam Moge R-Series, Aerox Minggir Dulu: Inikah Wujud Motor Bebek Yamaha MX King 155 Terbaru?
- Cara Membedakan Sepatu Original dan KW, Ini 7 Tanda yang Harus Diperiksa
Pilihan
-
Bakal Sikat Thailand, Siapa Lawan Timnas Indonesia di Final Piala AFF U-23 2025?
-
Harga Emas Antam Tiba-tiba Jatuh Jadi Rp 1.945.000/Gram
-
Data Pribadi RI Diobral ke AS, Anak Buah Menko Airlangga: Data Komersil Saja!
-
Rafael Struick Mandul, Striker Lokal Bersinar Saat Dewa United Gilas Klub Malaysia
-
5 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Kuat untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Jawa Timur Terancam Kehilangan Triliunan, DPRD Usulkan Solusi Maksimalkan PAD
-
Ketika Bingung Memilih, Inilah Cara Meminta Jawaban Langsung dari Allah
-
Gubernur Khofifah Perkuat Sentra Pangan Tuban dengan Penyerahan Alsintan ke 15 Gapoktan
-
BRI: Peluncuran KDMP oleh Presiden Jadi Momen Penting dalam Membangun Fondasi Ekonomi Kerakyatan
-
Viral Banyak Sarjana Susah Cari Kerja? Ini 5 Solusi dari Allah untuk Anda