SuaraJatim.id - Rupa-rupa cara dilakukan orang untuk menunjukkan solidaritas sosialnya terhadap sesama di masa pandemi Covid-19 ini. Tak terkecuali bagi para ojek online (ojol) di Mojokerto.
Mereka mengumpulkan dana patungan untuk belanja kebutuhan bahan pokok, lantas didistribusikan kepada warga yang melakukan isolasi mandiri ( isoman ) di rumah. Mereka mendistribusikan satu per satu paket bahan makanan siap saji.
Para Ojol ini bekerja sama dengan relawan Integritas Sukarelawan Mojokerto (ISM). Bukan hanya bahan makanan siap saji, namun juga mendistribusikan suplemen dan vitamin ke rumah warga yang menjalani isolasi mandiri akibat terpapar Covid-19.
Tampak pada Minggu siang (18/7/2021) mereka bergerak mendatangi rumah - rumah warga yang telah terdata menjalani isolasi mandiri. Sambil membagikan bantuan paket makanan, mereka memberikan semangat dan menanyakan kabar kesehatan sang pasien.
Seperti dijelaskan Ketua relawan ISM Agus Wahyu Cahyono. Menurut dia, aksi mereka diawali dari rasa keprihatinan terhadap warga yang terpapar Covid-19.
Alhasil ia dan rekan - rekannya mengumpulkan iuran dana dari uang pribadi, membuat donasi dan mendistribusikannya ke warga positif terjangkit virus asal Wuhan China itu.
"Karena memang banyak warga Mojokerto yang menjalani Isolasi Mandiri di rumah. Iuran dari para donatur, kami kumpulkan dan di alokasikan setiap harinya," kata Agus, dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring media suara.com, Senin (19/07/2021).
Menurut pria yang menjabat sebagai guru ini, syarat untuk mendapatkan bantuan dari organisasi yang telah berusia 4 tahun ini yakni, pasien harus menunjukan surat hasil swab dan alamat yang tertera.
"Seluruh warga Kabupaten Mojokerto yang memang membutuhkan kami siap kami datang," terang Agus.
Baca Juga: Inspiratif, Sopir Ojol dan Relawan di Mojokerto Gotong Royong Bantu Warga Isolasi Mandiri
Langkah suplai bahan makanan ke warga terpapar Covid-19 ini diharapkan mampu memberikan semangat agar mereka bisa pulih. Sehingga, warga yang terpapar covid-19 itu pun memiliki semangat dan diharapkan akan segera pulih dari virus yang diidapnya.
"Setidaknya saudara kita yang isoman bisa tetap ada di rumah dan menjaga kesehatanya," tuturnya.
Adapun jika di lapangan si pasien itu hasil swabnya sudah negatif, ISM pun mengganti jatah donasinya tersebut kepada yang berhak mendapatkanya.
"Tadi juga ada yang sudah negatif saat kita kirim nasi, Alhamdulillah, semoga lekas membaik," harapnya.
Dijelaskan Agus, tidak hanya warga yang terpapar Covid-19 saja yang jadi sasaran, beberapa warga terdampak secara ekonomi imbas PPKM darurat juga jadi sasaran bantuan ini.
"Tidak hanya nasi saja, kami juga kirimkan sembako juga bagi warga yang tidak mampu," katanya memungkasi.
Berita Terkait
-
Inspiratif, Sopir Ojol dan Relawan di Mojokerto Gotong Royong Bantu Warga Isolasi Mandiri
-
Ngeyel! Resepsi Nikahan Perangkat Desa Mojokerto Disetop, Tamu Undangan Dibubarkan
-
Dipercaya Ampuh Tolak Bala, Warga Mojokerto Pasang Air Warna-warni di Teras Rumah
-
Usir Virus Corona, Warga Mojokerto Gantung Plastik Berisi Air Warna Merah
-
Pembuat Peti Mati di Kota Mojokerto Kini Sudah Setop Layani Pesanan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Gunung Semeru Ditutup Total Usai Erupsi, Ratusan Pendaki Bertahan di Ranu Kumbolo!
-
Status Gunung Semeru Level Awas! Warga Diminta Jauhi Zona Berbahaya
-
Gunung Semeru Meletus, Kolom Abu Capai 2.000 Meter!
-
CEK FAKTA: Puan Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Benarkah?
-
Imigrasi Jawa Timur Luncurkan QR Code De Imej, Ini Manfaatnya