SuaraJatim.id - Menteri Sosial Tri Rismaharini sempat marah-marah di Kelurahan Sendangharjo Kabupaten Tuban Jawa Timur. Penyebabnya Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau program sembako yang seharusnya tiga bulan hanya dicairkan dua bulan.
Kemarahan Risma ini segera direspons Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky. Ia mengatakan akan menindaklanjuti atas temuan Mensos tersebut dan segera akan dievaluasi. Karena baru sebulan dilantik, Ia mengaku baru tahu terkait pencairan BPNT itu.
"Pastinya saya akan evaluasi dan tindak lanjuti. Insya Allah secepatnya akan dievaluasi karena ini langsung temuan dari Mensos. Saya baru saja dilantik satu bulan" kata Aditya Halindra Faridzky, seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Senin (26/7/2021).
Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Tuban, Eko Julianto, mengatakan penyaluran bantuan sembako yang seharusnya dibagikan secara langsung selama tiga bulan (Juli hingga September), namun hanya dibagikan dua bulan (Juli dan Agustus) sudah melalui pembahasan.
"Kebijakan itu sudah kita bahas bersama tim penyalur maupun pendamping BPNT dan dengan mempertimbangkan beberapa hal ketahanan komoditi lain. Seperti, telur dan tempe jika disimpan dalam waktu lama maka kondisinya rusak," kata Eko Julianto.
Eko menyebut, tidak ada niat untuk memotong hak masyarakat, pihaknya hanya mengkhawatirkan beras yang diberikan secara penuh akan dijual kembali oleh penerima.
"Semua sudah dipertimbangkan, kami distribusikan sesuai kebutuhan saja," ungkap Eko Julianto, Minggu (24/7).
Selain khawatir bansos akan dijual lagi, realisasi BPNT dua bulan juga mempertimbangkan ketahanan komoditi lain. Seperti, telur dan tempe jika disimpan dalam waktu lama maka kondisinya akan rusak.
"Ketahanan tempe dan telur ini kan rawan rusak jika kita bagikan langsung selama tiga bulan. Sehingga kita sepakati untuk memberikan sesuai kebutuhan," katanya.
Baca Juga: Ya Allah! Nenek Ngadirah Penjual Kerupuk Keliling Tewas Disikat Grand Max di Tuban
Berita Terkait
-
Ya Allah! Nenek Ngadirah Penjual Kerupuk Keliling Tewas Disikat Grand Max di Tuban
-
Risma Marah-marah Soal Bantuan, Begini Klarifikasi Dinsos Kabupaten Tuban
-
Mensos Risma Marah Temukan Penyaluran Bantuan di Kabupaten Tuban Bermasalah
-
Rekomendasi Wisata Religi di Tuban Jawa Timur
-
Pastikan Bansos Tersalur, Mensos Risma Turun Langsung ke Purwakarta
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Dompet Digital Gemuk Dadakan: 4 Link DANA Kaget Rp250 Ribu Siap Diburu
-
Tragis! Ibu di Blitar Tewas Tertabrak Kereta Api, Diduga Abaikan Peringatan
-
Terbukti! Dapat Saldo DANA Gratis Langsung Cair! Cek 3 Link Kaget Hari Ini
-
Jembatan Kutorejo Nganjuk Siap Dibuka! Kapan Warga Bisa Melintas?
-
Rejeki Nempel! Cek 5 Link ShopeePay Gratis Akhir Pekan Ini, Siapa Cepat Dia Dapat