SuaraJatim.id - Pilpres 2024 masih tiga tahun lagi, tapi baliho elite politik marak di sejumlah daerah. Misalnya baliho Ketua Umum Golkar Airlangga Hartanto 'nyapres' di banyak tempat.
Lalu ada baliho Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), lalu baliho Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Tokoh terakhir ini memang gencar mengatrol popularitas dan elektabilitasnya lewat media luar ruangan.
'Jorjoran' baliho di tengah kondisi Pandemi Covid-19 ini menuai kritik banyak tokoh. Di media sosial sendiri, Twitter misalnya, warganet berisik mencuitkan sindiran dan kritik terkait maraknya baliho tersebut.
Misalnya cuitan politisi senior pendiri PAN, Abdillah Toha. Ia mengkritik keras baliho sejumlah tokoh yang bertebaran di tengah kondisi wabah Covid ini lewat cuitan di Twitternya @AT_AbdillahToha.
"Halo Puan, Erlangga, Muhaimin, AHY, apa tidak risih dan malu memajang gambar diri besar2 di sekujur Indonesia bersaing utk pilpres yang masih 3 tahun lagi, ketika rakyat sedang bergulat atasi pandemi dan kehidupan sehari2? Kenapa tak gunakan uang baliho itu utk bantu rakyat saja?" demikian Ia menulis.
Sindiran di Twitter juga dicuitkan budayawan Sujiwo Tedjo lewan akun Twitternya @sudjiwotedjo:
"Anak-anaaaaaak .. kenapa pada males berjemur... berjemur itu bagus buat mencegah Covid-19, bu guru "PAUD".
"Bukan males, Buuuu... Tapi mataharinya kehalang banyak BALIHO, Buuuuuu..."
Lalu akun pegiat media sosial @eko_kuntadhi. Ia menyirot pemberitaan media dimana ada judul artikel tokoh partai meminta stasiun televisi tidak menayangkan olahraga Volly Pantai. Namun dalam cuitannya ia menyelipkan kritikan banyaknya baliho tersebut.
Baca Juga: Marak Baliho Tokoh Parpol, Pelaku Usaha Advertising di Malang Akui Nasibnya Terselamatkan
"Ya, Tuhan. Masa nonton Volly pantai aja gak boleh. Kalau keluar rumah, malah disuguhi tontotan baliho Puan. Pussseenggg..."
Lalu komedian Ernest Prakasa pun tak kalah keras mengkritik persoalan tersebut. Lewat akun Twitternya @ernestprakasa, Ia menulis cuitan seperti ini:
"Pak Airlangga Hartanto & Ibu Puan Maharani, itu bajet beriklan untuk personal branding anda berdua apa nggak sayang duitnya? Gak mau dipake untuk hal-hal lain yang lebih bermanfaat aja?"
Perusahaan Advertising justru terselamatkan
Meskipun demikian, tidak semua orang mengkritik maraknya baliho elite politik tersebut. Ada sejumlah pihak yang ternyata justru tertolong dengan baliho-baliho tersebut, misalnya pengusaha advertaising.
Nasib perusahaan atau pelaku usaha advertising justru terselamatkan berkat maraknya tokoh partai politik (parpol) memasang baliho di tengah kondisi Pandemi Covid-19 ini. Padahal mereka hampir saja kolaps dihantam pandemi Covid-19.
Berita Terkait
-
Marak Baliho Tokoh Parpol, Pelaku Usaha Advertising di Malang Akui Nasibnya Terselamatkan
-
Pendiri PAN Sentil Puan hingga AHY: Apa Tidak Malu Pasang Baliho Pilpres saat Pandemi?
-
Marak Baliho Politisi Saat Pandemi, Pemda Didesak Tindak Tegas Jika Langgar Aturan
-
Instrumen Disukai Publik versi Survei, Penyebab Baliho Politisi Marak di Masa Pandemi?
-
Capres Baliho dan Capres Berbasis Kinerja akan Berebut Menangkan Pilpres 2024
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
-
9 Sepatu Lari Murah Rp500 Ribu ke Bawah di Shopee, Performa Nyaman Desain Keren!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
Terkini
-
AgenBRILink Jadi Pilar Inklusi Keuangan, BRI Terus Inovasi Layanan
-
10 Mitos Kulit Kijang yang Sering Dipakai Sebagai Jimat Supranatural
-
Spesifikasi Moisturizer Hanasui, Manfaat Penggunaan, dan Harganya
-
Gubernur Khofifah Apresiasi 105 Siswa "ADEM" Papua di Jatim Berhasil Tembus PTN
-
Fakta 8,5 Jam Pemeriksaan Khofifah oleh KPK: Gubernur Jatim Ungkap Rumitnya Alur Dana Hibah