SuaraJatim.id - Bagi warga Kota Surabaya yang belum mendapat bantuan sosial (bansos) dapat melaporkan via online. Tepatnya, bisa diusulkan melalui aplikasi usulbansos.surabaya.go.id yang digeber Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Pemerintah Kota Surabaya.
Layanan daring itu merespon kasus seorang nenek sebatang kara di Simo Jawar Surabaya, yang belum tersentuh bansos.
"Kemarin malam, Pak Wali Kota (Eri Cahyadi) untuk dibuatkan aplikasi guna menampung warganya melaporkan yang membutuhkan bantuan. Karena ini berkaca dari adanya kasus Mbah Sumirah yang kemarin ditulis beberapa media," ujar Kepala Dinas Kominfo Kota Surabaya, M. Fikser, Jumat (27/8/2021).
Dijelaskannya, aplikasi tersebut bisa diakses oleh siapa saja untuk melaporkan dirinya sendiri maupun untuk warga sekitarnya yang membutuhkan bantuan sosial.
"Siapa saja bisa melaporkan perihal bansos. Bisa melaporkan dirinya sendiri, maupun melaporkan orang lain yang membutuhkan bantuan," terangnya.
Untuk pembuatan aplikasi ini-pun cukup cepat, terhitung dalam waktu semalam aplikasi ini dibuat oleh tim Kominfo, sehingga pada hari ini, pihaknya segera menyempurnakan aplikasi tersebut.
"Tim bekerja semalam. Nanti malam akan segera disempurnakan," ujar Fikser.
Sementara untuk proses verifikasi calon penerima bantuan yang dilaporkan, akan menunggu pendaftaran di pihak Kemensos. Namun admin aplikasi tersebut akan standby 24 jam penuh.
"Pasti ada delay, untuk verifikasi 24 jam, agar ada respon. Bansos tidak semua berupa uang, dan bantuan bukan hanya dari Kemensos, tapi pihak Pemkot juga turun tangan. Saat menunggu, calon penerima bantuan untuk sementara bantuan dari Pemkot untuk masa Pandemi itu dapat," terang Fikser.
Baca Juga: Kemensos Siapkan Kartu Khusus Anak Yatim untuk Memudahkan Bansos
Selain itu, admin berusaha sebisa mungkin meneima dan menjawab semua usulan yang sudah dikirimkan ke aplikasi tersebut.
"Setiap usulan akan kami jawab. Sekarang daftarnya ke usul bansos," tandasnya.
Sebelumnya, berita soal Mbah Sumirah yang sebatang kara tak pernah mendapatkan bantuan sosial, entah dari Pemerintah Pusat maupun Daerah.
Mengetahui hal itu, Wali Kota Surabaya memarahi PNS Pemkot Surabaya yang tak turun langsung, membantu Mbah Sumirah.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Pilu Petani Lombok, Ladang Rusak Diterjang Awan Panas Semeru
-
Di Tengah Keriuhan, Relawan Kesehatan Jadi Penopang Pengungsian Erupsi Semeru
-
Cerita Lansia 90 Tahun Saat Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Semeru
-
Aktivitas Gunung Semeru Belum Stabil, Awan Panas Masih Mengancam!
-
Pengungsi Erupsi Gunung Semeru Mulai Pulang, BNPB Pastikan Situasi Membaik!