SuaraJatim.id - Masa lalu Candra Gunawan pernah memasuki masa kelam. Pemuda 30 tahun itu terjerumus dalam dunia hitam. Ia menjadi pecandu narkoba sampai pernah dipenjara di Gresik Jawa Timur.
Setelah melewati masa hukuman, bapak 2 anak itu sudah tobat. Tidak seperti sebelumya yang selalu waspada dan gampang panik. Terlepas dari narkoba membuat hidupnya lebih tenang.
Bahkan kini, dia menggeluti bisnis usaha bakso sendiri. Omsetnya bisa mencapai Rp 2 juta hingga Rp 3 juta per hari.
Ditemui di tempah usahanya di Desa Suci, Kecamatan Manyar, Candra bersama istrinya terlihat sibuk meladeni pembeli.
Baca Juga: Perkuat Sinergitas, Semen Gresik Bangun Sarana Infrastruktur Polres Rembang
Gayanya yang murah senyum dan sopan membuat pelangganya tak kapok berkunjung lagi. Sesekali ia juga tampak cekatan saat membersihkan deretan meja bekas pengunjung.
"Sekarang hidup saya lebih tenang, tidak gampang frustasi, menghadapi masalah juga lebih hati-hati dalam melangkah," kata Candra, Jum'at (3/9/2021).
Candra membagi kisah awal mula dirinya sampai terjerat barang haram 2017 lalu. Yaitu bermula saat dirinya dirundung masalah dengan istri pertamanya. Saat itu, perselisihan dengan istri hampir setiap hari. Sampai akhirnya, keretakan keluarga yang menghasilkan dua anak benar-benar terjadi.
Padahal, dua tahun sebelumnya bisnis bakso rintisannya tengah berkembang pesat. Hampir setiap hari ia bekerja tapa lelah menafkahi keluarganya. Namun sejak perselisihan dengan istrinya dan berujung perceraian, bisnisnyapun macet.
"Ketika ada konflik, saya keluar rumah, usaha langsung ditinggalkan. Dari situ saya frustasi lalu mulai mencoba-coba barang haram. Dari situ lah mulai terjerumus menggunakan narkoba," bebernya.
Baca Juga: Pagi-pagi Berangkat Kerja, Cewek Gresik Shock dan Nangis Jadi Korban Begal Payudara
Apesnya, saat Candra tengah terlena dalam kekelaman menggunakan narkoba, aparat hukum mengendus dirinya. Ia akhirnya terjerat hukum dan dituntut 1,5 tahun kurungan badan. Di dalam rutan pemuda kelahiran 1991 sangat menyesali perbuatannya.
Berita Terkait
-
Soal Amnesti, Menkum: Kemungkinan Napi Narkoba Hanya Ada 700 Orang yang Dapat
-
Giant Sea Wall: Solusi Banjir Rob Jakarta atau Proyek Ambisius Tanpa Dana Jelas?
-
Strategi Hilirisasi Petrokimia Gresik Mampu Dongkrak Kinerja Perusahaan
-
Pembangunan Smelter Freeport di Gresik Dinilai Bukti Peran Strategis Bahlil dalam Hilirisasi
-
Mentan Amran Panen dan Serap Gabah di Gresik: Petani Bahagia, Terima Kasih Presiden Prabowo
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket
-
KBS Jadi Pilihan Destinasi Wisata di Surabaya, Fotografer Keliling Ketiban Rezeki Nomplok
-
Posko Mudik BUMN dari BRI Berikan Layanan Kesehatan dan Ruang Istirahat Saat Arus Balik Lebaran