SuaraJatim.id - Setelah beberapa hari yang lalu kunjungan wisata Gunung Bromo dibuka melalui jalur Wonokitri Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, kali ini pintu masuk melalui Cemorolawang Kabupaten Probolinggo juga dibuka. Pembukaan jalur Cemorolawang ini seiring menurunnya level PPKM Kabupaten Probolinggo ke Level 2.
Selama situasi pandemi, kunjungan wisatawan dibatasi dengan kuota sesuai rekomendasi atau kebijakan yang ada. Kunjungan wajib mengikuti syarat dan ketentuan yang telah disepakati oleh para pihak.
Meskipun begitu, ada beberapa spot wisata Bromo yang sudah bisa dikunjungi. Tentunya dengan kuota terbatas setiap harinya. Berikut beberapa spot tersebut.
1. View Point Penanjakan (222 orang/hari)
Baca Juga: Ini Rekomendasi 5 Penginapan di Sekitar Bromo yang Cozy Abis!
Penanjakan merupakan salah satu view point atau tempat untuk melihat dan menikmati keindahan view Gunung Bromo. Puncak penanjakan 1 ini mempunyai ketinggian 2.770 Mdpl, dan merupakan tujuan utama bagi para wisatawan untuk melihat dan menikmati wisata keindahan matahari terbit bromo.
Penanjakan 1 gunung bromo ini masih bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN-BTS) Jawa Timur. Dari tempat ini kita bisa menyaksikan kemegahan alam gunung Bromo dengan lebih leluasa. Pemandangan akan lebih eksotis saat langit sedang cerah dan terdapat lautan kabut sekitar gunung Bromo.
Di titik itu, wisatawan juga dapat menyaksikan keanggunan Gunung Bromo, Gunung Semeru, dan Gunung Batok.
2. Bukit Kedaluh (107 orang/hari)
Bukit Kedaluh punya nama lain, yakni Bukit Kingkong karena bentuk bukitnya mirip wajah kingkong. Lokasi ini berbentuk tanah lapang di atas bukit yang dibatasi pagar beton, berada sekitar 800 meter sampai 1 kilometer di bawah Penanjakan.
Baca Juga: Suhu Terendah 0 Derajat, Fenomena Embun Es Menyelimuti Kawasan Bromo
Jalur sepanjang bukit ini ramai dengan antrean jip sebelum sampai ke Penanjakan. Di lokasi ini terdapat papan informasi yang menjelaskan kata 'kedaluh' dalam bahasa Sansekerta berarti pengharapan kesuburan abadi wilayah Tengger.
Berita Terkait
-
Seteduh Mobil tapi Lebih Murah dari Xmax, Intip Pesona Selis Bromo
-
Serahkan ke Polisi soal Temuan Ladang Ganja di Bromo, Kemenpar: Itu Destinasi Ramah Lingkungan
-
Geger Ladang Ganja di Bromo, Legislator PDIP Soroti Pengawasan Lemah: Ini Alarm Buat Pemerintah
-
7 Fakta Mengejutkan Ladang Ganja di Bromo: Skandal di Balik Kawasan Konservasi
-
Geger Ladang Ganja di Bromo! Ketua DPR Puan Maharani Turun Tangan
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
DPRD Jatim Bongkar Rahasia Genjot Pertumbuhan Ekonomi
-
Massa Aksi Tolak UU TNI Surabaya: Ada Pasal-pasal yang Dapat Menyempitkan Masyarakat Sipil
-
Gubernur Khofifah di PKA II dan III BPSDM Jatim: Perkuat Kapasitas Pemimpin Birokrasi Adaptif
-
Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut di Duduk Sampean Gresik: 7 Orang Meninggal Dunia
-
Heboh Es Krim Beralkohol Dijual di Stan Mall Surabaya