SuaraJatim.id - Video sejumlah sopir truk memblokir Jalur Pantura Tuban viral di media sosial. Peristiwa ini disebut-sebut terjadi siang tadi, Senin (13/09/2021).
Dalam video yang banyak dibagikan di media sosial itu, nampak sejumlah sopir truk menganggut Sapi melakukan pemblokiran jalan jalur Pantura Tuban dan menggeruduk pos polisi Pakah dan Temangkar Kecamatan Widang.
Salah satu akun warga yang membagikan video ini yakni akun Instagram @infotuban. Dalam video itu nampak sejumlah sopir memalangkan truknya di tengah jalan hingga membuat kegaduhan.
Di TikTok pun sama. Para sopir ini nampak menutup jalan diduga lantaran tidak terima saat dilakukan penindakan tilang dan memprovokasi sejumlah teman-temannya yang lainnya untuk ikut memblokir jalan.
Baca Juga: Truk Ngebut Libas Emak-emak di Tuban, 1 Korban Masuk Kolong Terseret 20 Meter
Salah satu pengunggah video ini akun Tiktok bernama @datokjrcahangon. Dalam postingannya akun Tiktok itu hanya memberikan caption “Tuban punya gawe# famili st2’sn” tanpa memerikan keterangan yang jelas alasan aksi para sopir itu.
"Saya lihat tadi yang di TikTok sudah dilihat 374 ribu kali dan yang komentar lebih dari seribu," ujar Aji, salah satu pemuda pengguna TikTok, asal Kota Tuban.
Dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, tak hanya di pos polisi Pakah yang ada di Desa Gesing, Kecamatan Semanding, Tuban video sejumlah pengemudi truk yang sengaja melintangnya kendaraannya di tengah jalan juga terjadi di pos polisi Temangkar, Desa Widang, Kecamatan Widang, Tuban.
Dalam video terlihat beberapa orang berada di atas bak truk yang mengangkut sapi dan sebagian turun datang ke pos polisi.
Kasat Lantas Polres Tuban AKP Arum Inambala membenarkan bahwa kejadian itu terjadi di wilayah Tuban. Kasat Lantas mengatakan jika aksi para sopir truk itu karena adanya provokasi dari salah satu pengemudi truk pengangkut sapi yang merasa tidak terima saat ditilang.
Baca Juga: Warga Tuban Bacok Tetangga Gegara Tersinggung Dihina Miskin Tak Punya Rumah
"Terkait video viral itu terjadi kemarin pagi sekitar pukul 06.30 Wib pagi, seperti biasa rekan-rekan dari Pos Pakah dan Pos Temangkar melakukan gatur pagi," ujarnya.
"Pada saat itu ada truk pengangkut sapi melintas, tetapi permaslahan di sini bukan truk sapinya, tapi truk sapi itu dibak belakang mengangkut orang dengan jumlah yang banyak," kata AKP Arum Inambala menambahkan.
Selain terdapat penumpang banyak orang di atas bak truk pengangkut sapi itu, petugas juga mendapati penumpang yang ada di samping sopir truk tidak memakai sabuk pengaman. Sehingga petugas melakukan tindakan Tilang terhadap pengemudi kendaraan truk yang mengangkut sapi itu.
"Pada saat dilakukan penilangan ada salah satu sopir yang melakukan provokasi sopir-sopir lain yang lalu lalang untuk memberhentikan kendaraan, melintangkan kendaraannya di tengah jalan dan menimbulkan kemacetan," papar Kasat Lantas Polres Tuban itu.
AKP Arum menambahkan, ketika kendaraan sudah berhenti di tengah jalan para sopir serta penumpang dari kendaraan truk pengangkut sapi itu langsung menggeruduk pos polisi. Menurut dia, ada empat kendaraan yang dilakukan penilangan.
"Kedepannya kita pasti ada penertiban dan melakukan edukasi pengemudi truk sapi yang mengangkut banyak orang di atasnya, karena jika terjadi kecelakaan itu bisa fatal, bisa mengakibatkan laka menonjol, ini kita lakukan demi keselamatan bersama," ujarnya.
Berita Terkait
-
Putus Sekolah, Dede Rohana Jamin Pendidikan Anak-anak Sopir Truk Kecelakaan Tol Cipularang
-
Kisah Pilu Keluarga Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Tol Cipularang, Tinggal di Rumah Tak Layak, Anak Putus Sekolah
-
Firasat Istri Sopir Truk Sebelum Kecelakaan Tol Cipularang: Jantung Deg-degan, Anak Nangis Terus
-
Keluarga Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Tol Cipularang Mohon Keringanan Hukuman: Anak-Anaknya Masih Kecil
-
Kabar Nahas Kecelakaan Tol Cipularang Buat Istri Sopir Truk Pingsan dan Tak Bisa Tidur Nyenyak
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
Terkini
-
PDIP Jatim Klaim Kemenangan di 21 Pilkada, Ini Daftarnya
-
Hujan Ekstrem di Surabaya: Mobil Terseret Hingga Masuk Sungai
-
4 Surat Pendek yang Bisa Diamalkan Usai Sholat Fardu
-
Tim Lukman-Fauzan Lapor Bawaslu Bangkalan: Saksi Diintimidasi, Diduga Suara di 7 Desa Bergeser
-
Pilkada Situbondo: Petahana Ucapkan Selamat, Akui Kekalahan?