SuaraJatim.id - Sampai saat ini pandemi Covid-19 di seluruh dunia belum usai. Sejumlah negara besar di dunia masih berjibaku perang melawan pagebluk yang melanda bumi sejak akhir 2019 lalu itu.
Nah, bagaimana kondisi terkini pandemi virus yang sejauh ini masih diyakini berasal dari Wuhan China itu? Berikut ini fakta-fakta terbar terkait pandemi COVID-19 dari berbagai wilayah dunia.
Eropa
* Pemerintah Inggris menawarkan suntikan vaksin COVID-19 pada semua anak berusia 12-15 tahun.
* Perdana Menteri Boris Johnson akan mengumumkan rencana Inggris untuk memberikan vaksin booster (penguat) pada warga yang paling rentan dan lanjut usia sebagai bagian dari strategi menghadapi virus corona di musim dingin.
* Ukraina telah memutuskan untuk memberlakukan penggunaan "paspor vaksin" untuk memverifikasi status vaksinasi penduduknya.
Asia Pasifik
* India dan Amerika Serikat terus berkomunikasi untuk membahas pasokan vaksin dan jadwal untuk memulai lagi ekspor vaksin, kata seorang pejabat senior pemerintah AS.
* Kasus infeksi di Sydney naik dengan laju paling lambat selama hampir dua pekan pada Selasa. Namun, para pejabat mengatakan mereka perlu melihat penurunan yang stabil dalam kasus harian sebelum memutuskan apakah kurva infeksi telah mendatar setelah 12 pekan lockdown.
Baca Juga: Tak Terkendali! Sebanyak 698 Pasien Covid-19 di Yogya Meninggal Saat Isoman
* Perdana Menteri Jacinda Ardern meminta warga Selandia Baru untuk segera menjalani vaksinasi karena itu adalah satu-satunya cara untuk menahan penyebaran COVID-19 dan menjadi syarat dicabutnya pembatasan di kota terbesar, Auckland.
* Kasus lokal baru COVID-19 meningkat lebih dari dua kali lipat di provinsi Fujian, China. Para pejabat setempat akan segera meluncurkan langkah-langkah untuk menghentikan penyebaran virus, termasuk pembatasan perjalanan.
Amerika
* Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDS) memperingatkan warga Amerika agar tidak bepergian ke Afghanistan, Albania, Serbia, Belize, Lithuania, dan empat negara lainnya berdasarkan kekhawatiran terhadap COVID-19.
* Badan AS yang ditugaskan untuk mengawasi kewajiban vaksinasi COVID-19 di sektor bisnis swasta dinilai akan menghadapi tantangan berat dalam menegakkan aturan tersebut.
* Gubernur Florida, AS, Ron DeSantis mengancam untuk mengenakan denda pada pemerintah kota dan daerah yang mewajibkan pegawainya untuk divaksinasi.
Berita Terkait
-
Tak Terkendali! Sebanyak 698 Pasien Covid-19 di Yogya Meninggal Saat Isoman
-
INFOGRAFIS : Cegah Anak Terpapar Covid-19
-
INFOGRAFIS : Teori Penyebab Long Covid-19 pada Infeksi Virus Corona
-
Jenis Babi yang Ada di Seluruh Dunia dan di Indonesia
-
Ngeyel! Pesta Pernikahan Warga Ngawi Ini Dibubarkan Paksa Polisi
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak