SuaraJatim.id - Seorang siswi SMK di Kabupaten Jember Jawa Timur menjadi korban pencabulan seorang pemuda yang dikenalnya. Ia dicabuli sambil direkam.
Rekaman pencabulan itu lalu dijadikan sebagai alat bagi si pemuda kurang itu untuk terus mengulang perbuatannya. Pemuda berinisial Z (21) itu pun kini dibekuk kepolisian setempat.
Ceritanya, Z menjemput korbannya itu di rumahnya. Korban sempat dikenalkan kepada orang tua pelaku. Di tempat itu pula koran disetubuhi sambil direkam menggunakan kamera smartphone.
"Kejadian awalnya pada Kamis, 27 Mei 2021, pukul 20.00 WIB, si pelaku ini menjemput korban di rumahnya untuk diajak ke rumah pelaku," kata Kepala Unit Perlindungan Perempuan (PPA) dan Anak Polres Jember Inspektur Satu Diyah Vitasari, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Kamis (16/9/2021).
"Di tempat tersebut (rumah pelaku) korban juga disetubuhi. Pelaku juga sempat merekam persetubuhan tersebut untuk mengancam si korban, kalau tidak mau diajak bersetubuh lagi, video rekaman tersebut akan disebarkan," kata Vitasari.
Z dan korban berkenalan via media sosial Facebook. Mereka kemudian akrab dan bertukar nomor WhatsApp. Percakapan keduanya makin akrab, hingga kemudian Z berani ke rumah korban dan bahkan berkenalan dengan orang tua korban.
Pencabulan terjadi beberapa kali, di bawah ancaman Z. Korban sempat pernah menolak. Namun Z membuktikan ancamannya dengan memasang gambar tangkap layar rekaman pencabulan itu di WA Story.
Dari sana perbuatan Z pun terungkap. Orang tua korban tahu dan akhirnya melapor ke Polres Jember. Setelah laporan lengkap, polisi menangkap Z di rumah.
Dia ditetapkan menjadi tersangka setelah gelar perkara pada Selasa (14/9/2021). Z diancam dengan KUHP pasal 81 ayat 1 junto UU Nomor 17 Tahun 2016 Pasal 76e dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.
Baca Juga: Maling Dana Pendidikan, Tiga ASN Pemkab Jember Menyerahkan Diri ke Kejaksaan
Berita Terkait
-
Maling Dana Pendidikan, Tiga ASN Pemkab Jember Menyerahkan Diri ke Kejaksaan
-
Dalih Dapat Bisikan Gaib, Ayah Cabuli Anak Kandung yang Masih Bocah di Siak
-
Puluhan Ribu Butir Obat-obatan Berbahaya Gagal Beredar di Jember
-
Bocah 7 Tahun Dicabuli Ayah Kandung, Pelaku: Saya Bermimpi Menyetubuhi Istri
-
Miris! Bocah 7 Tahun Asal Sukoharjo Jadi Korban Pencabulan Bapak Kandung Sendiri
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
ISTTS Jadi yang Pertama di Jawa Timur Gelar Workshop AI Nvidia, Apa yang Dipelajari?
-
Rp1,6 Miliar Ludes Akibat Video Call Sex, Pasutri di Riau Jadi Tersangka
-
World Sight Day 2025, Gubernur Khofifah Dukung Sinergi Lintas Pihak Bagikan 1.000 Kacamata Gratis
-
Sinyal Bahaya BNPT: Teroris ISIS Incar Anak Muda Lewat Game Online, Orang Tua Waspada!
-
Gubernur Jatim: PRJ Surabaya 2025 Jadi Penguat Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Serap Tenaga Kerja