SuaraJatim.id - Warga di Lingkungan Babadan Kelurahan/Kecamatan Wlingi Blitar dikejutkan suara perkelahian yang terjadi pada Selasa (21/9/2021) malam. Amirul yang dibangunkan istrinya mengecek ke depan rumah dan mendapati pemuda asing merintih kesakitan bersimbah darah.
Amirul lalu berlari minta bantuan tetangganya. Karena tak ada yang bangun, dirinya berlari ke sebuah warung untuk meminta warga lain mengecek dan menolong korban. Karena warga tak ada yang berani, Amirul kembali ke jasad pemuda tersebut. Ketika itu tetangga sudah berkerumun di sana.
Kasi Humas Polres Blitar, Iptu Udiyono mengatakan begitu korban telah meninggal dunia, Amirul melapor ke polisi. Tiba di lokasi, polisi melakukan oleh TKP dan memeriksa saksi.
Dari situ terungkap, korban tersebut bernama Arhab Muhsilin. Ketika meninggal bersimbah darah, petugas menemukan ada luka sayat di lehernya. Setelah diusut, Arhab ternyata berpesta miras sebelum ditemukan tewas dengan luka sayat.
Baca Juga: Usai Ketemu Jokowi, Peternak yang Viral Bentangkan Poster di Blitar Dikirimi Jagung 20 Ton
Polisi lalu bergerak melakukan pengembangan. Polisi pun berhasil menemukan siapa saja yang ikut berpesta miras dengan Arhab sebelum akhirnya dia ditemukan tewas.
"Ada empat orang termasuk korban yang ikut berpesta miras yang dilakukan di wilayah Desa Soso, Kecamatan Gandusari," ujar Udiyono, Rabu (22/9/2021).
Selain Arhab, ada Anja, Feri dan seorang pemuda lain berinisial MZA yang tidak bisa ditemui. Kepada polisi, Anja dan Feri bercerita awal mula penyebab Arhab akhirnya tewas digorok.
Cerita di mulai ketika keempatnya pesta miras di Desa Soso, Gandusari. Setelah cukup mabuk, Arhab dan Feri pamit meninggalkan pesta untuk membeli rokok. Lama tak kembali, MZA meminta Feri untuk membawanya pulang.
Tiba di sebuah pertigaan, Arhab mengajak MZA untuk menambah miras lagi. MZA menolak dan memilih untuk pergi. Karena ditolak, Arhab disebut melemparkan kalimat yang tak diterima oleh MZA.
Baca Juga: Cuma Kota Blitar Zona Oranye di Jatim, Ini Penyebabnya
"Kemudian yang bersangkutan (MZA) meminta saksi (Feri) mengantarnya pulang ke rumahnya," ungkap Udiyono.
Berita Terkait
-
Cemburu Buta! Pria di Blitar Bacok Mantan Istri dan Ibu Mertua!
-
Video Viral Sholat Tarawih Tercepat di Blitar, 5 Menit Sudah Selesai: Emang Sah Yah?
-
Lirik Lagu Iclik Cinta, Dikecam Usai Dinyanyikan di Makam Bung Karno: Benarkah Tak Senonoh?
-
Kekayaan Ali Ghufron Mukti, Pasang Badan Tepis Isu BPJS Kesehatan Bangkrut
-
Silsilah Keluarga Gus Iqdam: Keturunan Kiai Kharismatik, Sikapnya Dibandingkan dengan Miftah Maulana
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Gubernur Khofifah: Jaga Kelestarian-Keindahan Alam Jatim, TNBTS Jadi yang Terindah Ketiga Sedunia
-
Fakta Baru Meninggalnya Lelaki dan Perempuan di Kamar Kos Surabaya
-
Wakil Wali Kota Surabaya Dilaporkan Polisi Usai Sidak Aduan Dugaan Pengusaha Tahan Ijazah
-
Preman Palak Investor di Kawasan Industri PIER, Langsung Kena Batunya
-
Warga Rungkut Harapan Surabaya Ditemukan Tewas dengan Luka di Wajah Bersama Hewan Peliharaannya