Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Kamis, 23 September 2021 | 17:30 WIB
Ilustrasi penganiayaan. [Shutterstock]

SuaraJatim.id - Kasus pemukulan seorang guru SMP Negeri di Sampang terhadap sejumlah siswanya terus menggelinding. Polisi telah memeriksa sejumlah saksi.

Kasus dugaan kekerasan ini dilakukan guru SMP Negeri 1 Camplong Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang Madura Jawa Timur. Kasus Guru berinisial W itu kemungkinan mengarah ke pidana.

Seperti disampaikan Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Sudaryanto, hasil dari pemeriksaan beberapa saksi menyebutkan penyidik telah memeriksa beberapa saksi termasuk Kepala Sekolah.

"Kasus ini mengarah ke pidana. Namun, kita masih menunggu keterangan saksi ahli," kata Sudaryanto, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Kamis (23/9/2021).

Baca Juga: Sampang 'Kebanjiran' TKI Pulang dari Luar Negeri, Pengangguran Dikhawatirkan Kian Tinggi

Ia menambahkan, semua pihak yang terkait dalam kasus ini sudah dipanggil untuk dimintai keterangan. "Yang belum dari badan pengawas pendidikan untuk menentukan perbuatan oknum guru itu masuk katagori mendidik atau sebaliknya," ujarnya.

Sekedar diketahui, dugaan pemukulan tersebut berlangsung saat kegiatan belajar mengajar, Kamis (9/9/2021) kemarin. Kerana Beberapa siswa yang dianggap telah membuat kegaduhan di dalam kelas. Tak hanya itu, para siswa pun dijemur di lapangan sekolah.

Umar Faruq salah satu wali murid mengaku kaget saat putrinya diduga dianiaya oleh oknum guru hingga bengkak. "Mungkin saja oknum guru tersebut temperamen, karena bukan anak saya saja yang dipukul tapi ada sekitar 10 siswa," katanya menandaskan.

Load More