
SuaraJatim.id - Meskipun PON XX Papua belum resmi dibuka, namun perburuan emas sudah memanas. Papua memborong perolehan medali di sejumlah cabang olahraga yang dimainkan lebih awal.
Di awal-awal lomba, selama dua hari ini, Senin dan Selasa 27-28 September 2021, sudah 12 nomor final yang diselesaikan atau separuh dari nomor yang diperlombakan dengan total 24 keping emas.
Persaingan sengit terjadi pada cabang olahraga sepatu roda yang berlangsung di Klemen Tinal Roller Sport Stadium, Jayapura. Kontingen tuan rumah Papua secara mengejutkan memimpin perburuan medali emas cabang sepatu roda dengan menjuarai enam nomor final.
Mereka mengungguli tim unggulan DKI Jakarta yang mengantongi lima kemenangan, sementara satu nomor final lainnya diambil atlet Kalimantan Timur.
Baca Juga: PON Papua Belum Resmi Dibuka, Perburuan Medali Sudah Memanas
Pada hari pertama perlombaan, tuan rumah sudah memborong empat emas masing-masing melalui Dave Emmanuel Abel di nomor Individual Time Trial (ITT) 100 meter putra, Ghea Ivana Kusuma Rachman (ITT 100 meter putri), Jeremia Wiharja (ITT 400 meter putra), dan Deitalianis Stugriam (ITT 400 meter putri).
Di hari yang sama, DKI Jakarta mengamankan dua medali emas yang dipersembahkan Alifia Meidia Namasta dan Yonatan Lovertus Reinhartta, keduanya di nomor Elimination 15.000 meter putra dan putri.
Balapan mengejar medali emas antara tuan rumah Papua dengan DKI Jakarta kembali berlangsung pada perlombaan sepatu roda hari kedua yang mementaskan enam nomor final. Kali ini, giliran DKI Jakarta yang menggungguli Papua.
Atlet-atlet sepatu roda asal Ibu Kota sukses mengemas tiga emas, satu keping lebih banyak dibanding tuan rumah. Sementara satu emas lainnya "dicuri" atlet Benua Etam (sebutan Kalimantan Timur).
Tiga medali emas DKI Jakarta dari lintasan sepatu roda itu disumbangkan Farah Amalia Salsabila Putri (ITT 500 meter putri), Naura Rahmadija Hartanti (sprint 1000 meter putri), dan Jurnalis Nurhakim Baharizki (sprint 1000 meter putra).
Baca Juga: Mantab! Pembangunan Venue PON Papua Berdampak Positif Terhadap Perekonomian
Sedangkan tuan rumah Papua berhasil "mengawinkan" medali emas nomor ITT 200 meter putra dan putri melalui Dhinda Salsabila dan Muhammad Bagus Laksmendra.
Berita Terkait
-
Jatim Siap Gelar Pemutihan Pajak 2025? Ini Syarat yang Wajib Anda Penuhi!
-
Viral Seorang Remaja Terlempar dari Wahana Pendulum di Jatim Park 1, Sabuk Pengaman Tak Berfungsi?
-
KPK Ungkap Alasan Belum Tahan Anwar Sadad Cs di Kasus Dana Hibah Jatim
-
Geledah Rumah La Nyalla dan Lokasi Lain di Kasus Dana Hibah Jatim, KPK Sita Sejumlah Barang Bukti
-
Usai 'Acak-acak' Rumah La Nyalla Mattalitti, KPK Geledah Kantor KONI Jatim
Tag
Terpopuler
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- 1 Detik Resmi Jadi WNI, Pascal Struijk Langsung Cetak Sejarah untuk Timnas Indonesia di Liga Inggris
- Mobil Bekas Toyota di Bawah Rp100 Juta: Pilihan Terbaik untuk Kantong Hemat
- Sudahlah Lupakan Elkan Baggott, Pemain Berdarah Jakarta Ini Lebih Niat Bela Timnas Indonesia
Pilihan
-
12 Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah Rp100 Juta, Kondisi Oke Tak Bebani Cicilan
-
Link Live Streaming Persis Solo vs Persita Tangerang: Adu Kuat di Stadion Manahan!
-
Hari Hancurnya Real Madrid: Kalah di Final, 3 Kartu Merah dan Ancaman Sanksi Berat
-
Tidak Ada Pemutihan Pajak di Jakarta! Gubernur Pramono Anung Ungkap Alasannya
-
Nekat Bawa Miras di Konser Iwan Fals, Puluhan Penonton Diciduk Polisi
Terkini
-
Heboh Ancaman Bom di Polres Pacitan, Begini Kronologinya
-
Stafsus Yovie Widianto Dorong Kemajuan Ekraf di Jawa Timur
-
UMKM Naik Kelas, BRI Salurkan KUR untuk Ekonomi Kerakyatan Dengan Nilai Mencapai Rp42,23 T
-
Gubernur Khofifah Komitmen Kawal Program Pemerintah Pusat: Jatim Provinsi Pertama Gelar Retreat
-
Daftar Smartwatch Harga di Bawah Rp 500 Ribuan, Punya Fitur Tak Kalah Menarik