Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Kamis, 30 September 2021 | 06:25 WIB
Penyidik KPK sampai obok-obok sampah di depan kantor dinas di Probolinggo [Foto: Suaraindonesia]

SuaraJatim.id - Komisi Pemberantasan Krupsi (KPK) sampai harus mengobok-obok bak sampah untuk mencari bukti-bukti kuat, diduga terkait jual beli jabatan di Pemkab Probolinggo.

Peristiwa ini terjadi saat sejumlah penyidik komisi antirasuan tersebut melakukan penggeledahan di sejumlah kantor dinas di lingkungan pemkab, Rabu (29/09/2021).

Saat itu penyidik KPK menggeledah Kantor Dinas Perikanan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan serta Perpustakaan daerah dan arsip.

Penyidik KPK terpantau sampai mengais sampah di depan Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan di Jalan Raya Dringu. Hal itu diduga dilakukan guna mencari berkas barang bukti yang sempat dibakar dan dibuang ke tempat sampah.

Baca Juga: KPK Amankan Dokumen dan Barang Elektronik Terkait Kasus Suap Bupati Probolinggo

Dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com, saat pencarian di tempat sampah itu tim penyidik KPK ditemani seorang pegawai wanita, petugas lembaga antikorupsi juga terlihat melakukan perekaman dalam pencarian tersebut.

Sementara dari Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan penyidik KPK membawa satu koper hitam dan satu kardus. Belum ada keterangan resmi terkait penggeledahan sejumlah kantor dinas Pemkab Probolinggo tersebut.

Spekulasi seputar adanya dugaan kasus korupsi lain selain dugaan suap jual beli jabatan Bupati Probolinggo nonaktif, Puput Tantriana Sari dan suami, Hasan Aminuddin mencuat dari berbagai kalangan.

Load More