SuaraJatim.id - Salah satu pelaku pencabulan remaja 15 tahun di Kabupaten Mojokerto Jawa Timur ditahan. Ia adalah WL (65), tetangga korban. Sementara satu pelaku lagi PU (57) masih buron.
PU masih dimungkinkan segera ditahan setelah pemberkasannya dinyatakan lengkap oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Mojokerto. Hal ini disampaikan Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Triksnarto Andaru Rahutomo.
Triksnarto menjelaskan, berkas perkara terhadap tersangka WL (65) dinyatakan lengkap oleh Kejaksaan Negeri kabupaten Mojokerto.
"Tersangka WL, pelaku pelecehan terhadap gadis dibawah umur hingga hamil, kita telah limpahkan ke Kejaksaan dan dilakukan penahanan, Kamis (30/9) sekitar pukul 11.00," katanya, seperti dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring media suara.com, Sabtu (2/10/2021) pagi.
Sementara untuk tersangka PU (57) belum dilakukan penahanan karena berkasnya masih diteliti oleh pihak kejaksaan. "Yang satu belum kita tahan. Berkasnya masih belum P21," ujarnya.
Sementara itu, Kasi Pidum Kejari Kabupaten Mojokerto, Ivan Yoko mengatakan, pihaknya melakukan penahanan karena tersangka W terancam hukuman lebih dari lima tahun.
"WL kita kenakan Pasal 82 Undang-undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi Undang-undang dengan ancaman pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun dan paling lama 15 (lima belas) tahun dan denda paling banyak Rp 5.000.000.000,- (lima miliar rupiah)," katanya.
Sebelumnya, Kasus pencabulan yang dilakukan oleh dua kakek terhadap gadis di bawah umur hingga hamil di kecamatan Dlanggu ini sempat menghebohkan Mojokerto, pasalnya dua pelaku tidak ditahan
Kasus tersebut, sempat mendapat simpati dari Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra bersama Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto, Shofiya Hanak Albarra dengan mengunjungi ke rumah keluarga korban
Baca Juga: Polisi Periksa Enam Saksi Kasus Kecelakaan Menewaskan Sopir Truk Tambang di Mojokerto
Dalam kunjunganya saat itu, orang nomor dua di Kabupaten Mojokerto, yang juga Putra dari Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah yang terkenal dermawan, Memberi bantuan 100 kilogram beras dan uang juga memindahkan korban ke tempat yang layak juga ditanggung biaya persalinan.
Berita Terkait
-
Polisi Periksa Enam Saksi Kasus Kecelakaan Menewaskan Sopir Truk Tambang di Mojokerto
-
Temuan Baru Struktur Bata Kuno di Mojokerto Diduga Candi Peninggalan Majapahit
-
Kakek Sebatang Kara di Mojokerto Tewas Terduduk Sampai Membusuk di Kloset Kamar Mandi
-
Gaspol! Hari ke-5 Operasi Patuh Semeru, Polres Mojokerto Kota Razia Knalpot Brong
-
Detik-detik Truk Tambang di Mojokerto Kecelakaan, Sopir Tewas Tertimbun Muatan
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Tiga Rumah Sakit di Jember Curang dalam Klaim JKN
-
10 Fakta Amalan Dzikir 313 Kali Bada Isya Pembuka Pintu Rezeki Tanpa Batas
-
Dividen Seret, DPRD Jatim Telaah Laporan Keuangan BUMD dan Anak Perusahaannya
-
Garda Terdepan yang Terlupakan, Waka DPRD Jatim Perjuangkan Nasib Perawat Desa
-
BRI Sabet Penghargaan Inovasi 2025, Qlola Jadi Kunci Transformasi Digital Perusahaan