SuaraJatim.id - Menteri Luar Negeri Bangladesh Abdul Momen menegaskan akan memburu pembunuh Mohib Ullah, pemimpin pengungsi Rohingnya di Bangladesh.
Abdul juga menjanjikan "tindakan tegas" terhadap para pembunuh Mohib Ullah di tengah desakan agar pemerintah menyelidiki kasus penembakan pemimpin pengungsi Rohingya itu, Sabtu (02/10/2021).
Mohib Ullah yang berusia 40-an dibunuh oleh sekelompok orang bersenjata di sebuah kamp di Cox's Bazar, Rabu 29 September 2021. Mohib merupakan pemimpin salah satu kelompok komunitas terbesar di kota itu sejak 730 ribu lebih Muslim Rohingya melarikan diri dari tindakan sewenang-wenang militer Myanmar pada Agustus 2017.
"Pemerintah akan mengambil tindakan tegas terhadap mereka yang terlibat dalam pembunuhan itu. Tak seorang pun bisa menghindar," kata Menlu Bangladesh A.K. Abdul Momen.
Dalam sebuah pernyataan Momen mengatakan bahwa kepentingan "pribadi" berada di balik pembunuhan itu karena Mohib Ullah ingin kembali ke Myanmar. "Para pembunuh Mohib Ullah harus diseret ke pengadilan," katanya menegaskan.
Pihak berwenang menangkap tiga pengungsi yang terlibat pembunuhan itu, kata Naimul Huq, petinggi kepolisian di Cox's Bazar, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Mohib Ullah dikenal sebagai seorang moderat yang mengadvokasi pengungsi Rohingya untuk kembali ke Myanmar dan memperjuangkan hak-hak mereka yang tertindas selama puluhan tahun saat mengalami persekusi di negara itu.
Dia adalah pemimpin Masyarakat Rohingya Arakan bagi Perdamaian dan Hak Asasi Manusia yang didirikan pada 2017 untuk mendokumentasikan kekejaman terhadap Rohingya di Myanmar dan memberi mereka suara dalam pembicaraan internasional tentang masa depan Rohingya.
Namun figurnya yang populer telah menjadikannya target dari kelompok garis keras yang menginginkan kematiannya. "Jika saya mati, tak masalah. Saya akan berikan nyawa saya," katanya kepada Reuters.
Baca Juga: Pimpinan Tertinggi Pengungsi Rohingya Tewas Ditembak setelah Salat Isya
Pembunuhan itu telah memantik kesedihan dan kemarahan orang-orang di kamp itu, lokasi pengungsian terbesar di dunia.
Beberapa orang yang diwawancarai Reuters mengatakan pembunuhan tersebut adalah bukti terbaru kekerasan yang meningkat saat gerombolan bersenjata dan ekstremis berebut kekuasaan di Cox's Bazar.
Dalam video yang beredar di media sosial, saudara Mohib Ullah, Habib Ullah, mengaku menyaksikan pembunuhan itu dan menyalahkan Tentara Penyelamatan Rohingya Arakan (ARSA), kelompok bersenjata yang aktif di kamp tersebut.
"Mereka membunuhnya karena dia pemimpin dan semua orang Rohingya patuh padanya," kata Habib Ullah.
Sebelum menembak, "Mereka mengatakan dia tak bisa jadi pemimpin Rohingya dan tak akan ada pemimpin bagi Rohingya," kata dia.
Reuters tidak dapat memeriksa kebenaran dari kesaksiannya.
Berita Terkait
-
Pimpinan Tertinggi Pengungsi Rohingya Tewas Ditembak setelah Salat Isya
-
Mohib Ullah, Pemimpin Muslim Rohingya Tewas Ditembak di Kamp Pengungsi Bangladesh
-
CEK FAKTA: Viral Masjid Meledak Tewaskan 20 Orang di Aceh, Benarkah?
-
Rombongan Pengantin di Bangladesh Tersambar Petir, 16 Orang Tewas, Sisanya Luka-luka
-
Rombongan Pengantin Disambar Petir, 16 Orang Tewas
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Dompet Digital Gemuk Dadakan: 4 Link DANA Kaget Rp250 Ribu Siap Diburu
-
Tragis! Ibu di Blitar Tewas Tertabrak Kereta Api, Diduga Abaikan Peringatan
-
Terbukti! Dapat Saldo DANA Gratis Langsung Cair! Cek 3 Link Kaget Hari Ini
-
Jembatan Kutorejo Nganjuk Siap Dibuka! Kapan Warga Bisa Melintas?
-
Rejeki Nempel! Cek 5 Link ShopeePay Gratis Akhir Pekan Ini, Siapa Cepat Dia Dapat