SuaraJatim.id - Arena judi burung dara atau merpati di kawasan Bronggalan, Surabaya digerebek polisi, Kamis (7/10/2021). Bahkan pagupon atau kandang burung dibakar supaya jera.
Kapolsek Tambaksari Kompol Muhammad Akhyar mengatakan, tidak sedikit masyarakat yang melapor karena resah aksi perjudian burung merpati tersebut. Apalagi saat ini masih kondisi pandemi COVID-19.
"Kegiatan yang memicu keramaian berbahaya, itu harus ditertibkan. Apalagi kegiatannya berjudi," kata Akhyar mengutip dari Antara, Kamis.
Penggerebekan itu, kata dia, dilakukan karena membangkangnya warga beberapa kali diberi peringatan, tetapi tak mengindahkannya.
"Kami sudah kesekian kalinya melakukan peringatan, tetapi tak membuat mereka jera," ujar dia.
Hari ini, pihaknya bersama jajaran kelurahan dan kecamatan melakukan pembakaran kandang-kandang burung tersebut sebagai efek jera.
"Ada beberapa kandang yang kami bakar agar mereka tak melakukan permainan judi kembali," ujar dia.
Apabila pembakaran yang dilakukan tetap membuat warga sekitar tetap melakukan permainan judi burung dara, maka pihaknya tak segan-segan membongkar semuanya dan melakukan pembakaran lagi.
"Hari ini kami lakukan upaya penyitaan burung dara sama bekuponnya kami bongkar dan bakar," ucap dia.
Baca Juga: Usulan Disetujui DPRD, Tahun Depan Warga Surabaya Timur Bakal Punya RSUD
Mantan Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya itu mengimbau kepada masyarakat agar tidak bosan melaporkan apabila ada kegiatan yang meresahkan.
"Diharapkan masyarakat melaporkan apabila ada kegiatan permainan burung dara itu," kata Akhyar.
Salah satu warga bernama Joko mengatakan bahwa di tempat tersebut sering digunakan permainan judi burung dara. Puncak ramainya biasa di akhir pekan.
"Di sini tiap hari ada, tetapi kalau ramai itu hari Sabtu dan Minggu," ujarnya.
Menurutnya ada beberapa warga yang mengeluhkan atas kegiatan permainan judi itu, karena dirasa meresahkan dan membuat keramaian.
(Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak