SuaraJatim.id - Aksi jambret di Surabaya ini sudah keterlaluan. Seorang pria asal Lamongan tewas menjadi korban. Namanya Edi Sutrisno (50).
Edi warga Desa Kuncup Kecamatan Pucuk Lamongan. Ia meningal di hadapan istri dan anaknya setelah menjadi korban jambret di Jalan Kupang Jaya, Surabaya, pada Minggu (10/10/2021) sekitar pukul 22.30 WIB.
Saat penjambretan terjadi, Edi sedang membonceng istri dan anaknya. Jambret merebut paksa tas istri di belakang, lalu tarik-menarik terjadi hingga motor yang kendarai Edi jatuh.
Edi mendapatkan luka parah. Sementara istri dan anaknya luka ringan saja. Namun nyawa Edi tidak tertolong meskipun sudah dibawa ke rumah sakit terdekat.
Baca Juga: Boneka Squid Game di Surabaya Diangkut Satpol PP, Warganet: Emang Salahnya Apa?
Yoga, salah satu saksi yang melihat kejadian langsung berusaha memberikan pertolongan dan membawa Edi ke RS William Booth. Namun sayang, usaha Yoga ditolak oleh pihak rumah sakit.
"Melihat korban mengalami luka parah, kami membawanya ke RS William Booth, namun oleh pihak rumah sakit ditolak dan diarahkan dibawa ke RSAL dr Ramelan," kata Yoga, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Senin (11/10/2021).
Saksi menambahkan, sesaat tiba di RSAL dr Ramelan, korban lebih dulu telah meninggal dunia ketika dokter berusaha menyelamatkan nyawanya.
"Sesampainya di RSAL dr Ramelan, korban sempat mendapat pertolongan dari dokter, namun nyawanya tidak dapat tertolong," katanya sedih.
Sementara Ali, saksi mata lain yang berada di lokasi kejadian menambahkan, dirinya mendengar suara benturan cukup keras dan teriakan minta tolong sambil meneriaki jambret.
Baca Juga: Status Level PPKM Surabaya Raya Tergantung Bangkalan
"Kami sedang menutup warung, lalu kami dengar suara motor jatuh dan suara teriakan jambret dari sang istri. Saat saya datangi dengan teman korban sudah tergeletak dan kondisinya cukup parah," ujarnya.
Saksi mengatakan lebih lanjut, korban mengendarai motor Honda Beat putih S 4478 JAU. Saat itu korban berboncengan dengan istri dan anak perempuannya yang masih kecil.
Ia juga sempat melihat bahwa pelaku menggunakan sepeda motor kopling dengan berboncengan.
"Korban dari arah barat, tasnya ditarik oleh pelaku hingga terjatuh. Pelaku menggunakan motor kopling dan berboncengan dua orang. Kasian juga sama anaknya, dia luka di keningnya," ujarnya lebih lanjut.
Ali mengungkapkan, bahwa dalam beberapa bulan terakhir di lokasi tersebut sudah tiga kali terjadi aksi penjambretan. "Sekitar sebulan ini, sudah tiga kali terjadi aksi penjambretan di sini," ujarnya.
Berita Terkait
-
Boneka Squid Game di Surabaya Diangkut Satpol PP, Warganet: Emang Salahnya Apa?
-
Status Level PPKM Surabaya Raya Tergantung Bangkalan
-
Ini Tampang Pria Kediri Curi Motor di Lamongan, Tak Berkutik Dibekuk Polisi Bersama Warga
-
Bergerak Bersama Wujudkan Surabaya Medical Tourism
-
Kota Surabaya Menaikkan Honor Kader Kesehatan hingga Rp 400 ribu
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
Lantik Anggota KPID Jatim, Khofifah Ajak Wujudkan Ruang Digital yang Sehat
-
Dahsyatnya Shalawat Jibril: 4 Keutamaannya yang Menggetarkan Hati
-
Tabur Bunga di Selat Bali, Harapan Keluarga Bertarung dengan Kenyataan
-
Belum Kebagian BSU? Cuan Akhir Pekan Tetap Bisa dari Saldo DANA Kaget! Cek 3 Link Ini Sekarang!
-
5 Ciri Pemilik Ajian Pancasona dan Rawarontek, Kebal dan Tembus Dunia Ghaib