SuaraJatim.id - Penyelundupan nakotika ke Lapas Surabaya di Porong Sidoarjo kembali terkuak. Penyelundupan narkoba yang disimpan di dalam speaker aktif itu terkuak oleh petugas Lapas.
Anehnya, paket itu ditujukan untuk nama yang tidak dikenal. Dan ketika ditelusuri, tidak ada nama pegawai maupun narapidana dengan nama pengiriman paket tersebut.
Hal ini disampaikan Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Krismono. Ia mengatakan, paket tersebut diterima oleh seorang narapidana yang menjadi tahanan pendamping.
"Speaker aktif tersebut dikirimkan ke lapas melalui jasa ekspedisi," kata Krismono, seperti dikutip dari Antara, Minggu (18/10/2021) malam.
Namun, lanjut dia, paket tersebut diterima oleh seorang narapidana yang menjadi tahanan pendamping berinisial DD. Narapidana kasus pencurian itu langsung ditegur oleh Kasi Keamanan dan Ketertiban Nurcahyo Wicaksono.
Baca Juga: Transaksi Keuangan di Lapas Sidoarjo Kini Bagi Para Napi Dianjurkan Pakai Nontunai
Pria yang akrab disapa Cahyo itu lalu menanyakan peruntukannya, kemudian DD menjawab bahwa paket tersebut untuk WBP berinisial RZ yang ditempatkan pada Blok C.
"Sesuai SOP yang berlaku, barang tersebut tidak diperbolehkan masuk, sehingga petugas melakukan penggeledahan barang tersebut," ujar Krismono.
Sekilas tidak ada yang aneh. Karena speaker tersebut adalah barang baru lengkap dengan kardus yang masih bagus, kemudian petugas mengeluarkan satu per satu barang yang ada dalam paket tersebut.
"Petugas mencurigai bagian subwofer yang lebih berat dari biasanya," lanjut Krismono.
Pada kesempatan yang sama, Kalapas Porong Gun Gun Gunawan mengatakan petugas kemudian membuka dan terlihat ada empat bungkusan dengan bentuk berbeda. Keempat bungkusan itu dibungkus kertas putih dan lakban coklat.
"Barang diduga narkotika itu ditempelkan di dinding dalam subwofer menggunakan perekat dua sisi," katanya.
Setelah dibuka didapati bahwa satu paket panjang dengan 15 centimeter pipih diduga merupakan psikotropika jenis happy five. Satu paket terbesar berisi pil koplo. Dan dua paket lainnya masing-masing sekitar 10 centimeter persegi dan 5 centimeter persegi berisi serbuk putih diduga sabu-sabu.
"Keempat paket tersebut langsung diserahkan kepada pihak kepolisian," kata Gun Gun.
Terkait berat dan jumlah barang bukti tersebut, Gun Gun mengungkapkan bahwa seluruhnya telah diserahkan kepada pihak kepolisian, tepatnya Polsek Porong. Sehingga, sudah menjadi kewenangan korps baju coklat tersebut.
"Silahkan bertanya kepada pihak kepolisian, karena BB langsung kami serahkan kepada yang berwajib," kata Gun Gun. ANTARA
Baca Juga: Demi Fantasi dan Cuan, Istri Hamil Dijual ke Pria Hidung Belang
Berita Terkait
-
Transaksi Keuangan di Lapas Sidoarjo Kini Bagi Para Napi Dianjurkan Pakai Nontunai
-
Demi Fantasi dan Cuan, Istri Hamil Dijual ke Pria Hidung Belang
-
Biar Kapok! Kades di Sidoarjo Ini Tertangkap Basah Lakukan Pungli ke Warga di Rumahnya
-
Lur..! Urusan Apapun ke Polresta Sidoarjo Wajib Punya Aplikasi Pedulilindungi
-
Majelis Hakim Tolak Gugatan Utang Piutang Wakil Bupati Sidoarjo
Tag
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
- 7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik Memutihkan Wajah, Harga Murah Mulai Rp32 Ribuan
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
Gubernur Khofifah Apresiasi KTH dan Penyuluh Kehutanan se-Jatim: NTE Tertinggi Nasional
-
Usai Wukuf, Gubernur Khofifah akan Lempar Jumrah Aqobah di Mina dan Thowaf Ifadhah
-
Said Abdullah: Idul Adha Pengorbaan Sebagai Puncak Penghambaan
-
Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Kelola Sampah, Jatim Jadi Provinsi dengan Bank Sampah Terbanyak
-
Gubernur Khofifah Ibadah Haji: Tata Kelola Masjidil Haram Tahun Ini Sangat Bagus