SuaraJatim.id - Tata cara sholat dhuha, lengkap dengan niat dan keutamaan Sholat Dhuha. Salah satu sholat sunnah yang sangat dianjurkan untuk umat muslim yakni Sholat Dhuha.
Sholat dhuha dillakukan pada pagi hari, sekitar pukul 09.00 WIB hingga waktu Dzuhur. Anjuran melakukam Sholat Dhuha tercantum dalam sebuah hadist shahih, sebagaimana yang dikutip dari laman masjidpedesaan.or.id.
“Siapa saja yang membiasakan (menjaga) sholat dhuha, dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.” (HR. At-Tarmidzi).
Dalam hadist tersebut jelas disebutkan siapapun yang melakukan Sholat Dhuha, segala dosa-dosanya akan diampuni, seberapa banyakpun itu.
Dalam hadist lain disebutkan, Allah menjanjikan sebuah istana di surga bagi siapapun yang melakukan Sholat Dhuha.
“Barang siapa yang (melaksanakan) shalat dhuha sebanyak empat rakaat dan empat rakaat sebelumnya, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di surga.” (Shahih al-Jami’ No. 634)
Jika kita memiliki rumah di surga karena melaksanakan Sholat Dhuha, maka sudah otomatis kita masuk surga, sebagaimana disebutkan dalam hadist berikut ini.
“Sesungguhnya di dalam surga terdapat sebuah pintu bernama pintu Dhuha. Apabila Kiamat telah tiba maka akan ada suara yang berseru, ‘Di manakah orang-orang yang semasa hidup di dunia selalu mengerjakan shalat Dhuha? Ini adalah pintu buat kalian. Masuklah dengan rahmat Allah Subhanahu Wata’ala,” (HR. At-Thabrani).
Masih banyak keutamaan Sholat Dhuha lainnya, seperti dicukupkan rezekinya, dijauhkan dari sifat lalai, mendapatkan pahala haji, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Bagaimana Hukum Mencukur Bulu Kemaluan Wanita Menurut Hadits?
Tata Cara, Niat dan Doa Sholat Dhuha
Laman islam.nu.or.id menulis, Sholat Dhuha dilakukan dengan minimal dua rakaat. Sementara batas maksimalnya adalah 12 rakaat. Setelah Sholat Dhuha dilakukan, ada sejumlah surat yang sunnah dibaca setelahnya, diantaranya surat as-Syamsu dan ad-Dhuha, atau surat al-Kafirun dan al-Ikhlas.
Sementara itu, tata cara melakukan Sholat Dhuha adlah sebagai berikut.
Shalat Dhuha dapat dilaksanakan sebagaimana shalat-shalat sunnah lainnya, yaitu dua rakaat salam sebagaimana berikut:
1. Niat di dalam hati bersamaan takbîratul Ihrâm. Untuk memantapkan niat, sebelumnya bisa melafalkan niat shalat Dhuha berikut:
Ushallî sunnatad dhahâ rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ. Artinya, “Saya niat shalat sunnah Dhuha dua rakaat karena Allah ta’ala.”
2. Selanjutnya melaksanakan gerakan dan bacaan shalat sebagaimana umumnya sampai salam setelah dua rakaat.
3. Setelah salam atau selesai seluruh shalat kemudian membaca beberapa doa sebagai berikut:
Doa pertama:
Allâhumma innad dlahâ’a dlahâ’uka, wal bahâ’a bahâ’uka, wal jamâla jamâluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka. Allâhuma in kâna rizqî fis samâ’i fa anzilhu, wa inkâna fil ardhi fa akhrijhu, wa inkâna mu’siran (mu‘assaran) fa yassirhu, wa in kâna harâman fa thahhirhu, wa inkâna ba‘îdan fa qarribhu, bi haqqi dlahâ’ika wa bahâ’ika wa jamâlika wa quwwatika wa qudratika, âtinî mâ atayta ‘ibâdakas shâlihîn.
Artinya, “Wahai Tuhanku, sungguh dhuha ini adalah dhuha-Mu, keagungan ini adalah keagungan-Mu, keindahan ini adalah keindahan-Mu, kekuatan ini adalah kekuatan-Mu, dan penjagaan ini adalah penjagaan-Mu. Wahai Tuhanku, jika rejekiku berada di atas langit, maka turunkanlah; jika berada di dalam bumi, maka keluarkanlah; jika dipersulit, mudahkanlah; jika (tercampur tanpa sengaja dengan yang) haram, sucikanlah; jika jauh, dekatkanlah; dengan hak dhuha, keelokan, keindahan, kekuatan, dan kekuasaan-Mu, datangkanlah kepadaku apa yang Engkau datangkan kepada para hamba-Mu yang saleh.”
Doa kedua:
Allâhumma bika ushâwilu, wa bika uhâwilu, wa bika uqâtilu.
Artinya, “Dengan-Mu, aku menerjang. Dengan-Mu, aku berupaya. Dengan-Mu, aku berjuang.”
Doa ketiga, dibaca sebanyak 40 atau 100 kali:
Rabbighfir lî, warhamnî, wa tub ‘alayya, innaka antat tawwâbur rahîm.
Artinya, “Tuhanku, ampunilah aku. Kasihanilah aku. Terimalah tobatku. Sungguh, Engkau Maha Penerima Tobat dan Maha Penyayang.” (Ad-Dimyathi, Hâsyiyyah I’ânatut Thâlibîn, juz I, halaman 255).
Itu tadi tata cara, doa dan keutamaan Sholat Dhuha. Semoga dapat memudahkan bagi siapapun yang ingin melaksanakan Sholat Dhuha, agar bisa mendapatkan manfaatnya untuk dunia dan akhirat.TERBARU Tata Cara Sholat Dhuha Lengkap: Niat, Doa dan Keutamaan
Kontributor : Rio Rizalino
Tag
Berita Terkait
-
Fakta-fakta Emas Sungai Eufrat, Tanda Hari Kiamat Sudah Dekat?
-
Ramadan Penuh Berkah, Tapi Jangan Sampai Terjebak Hadis Palsu Ini
-
Waktu Dhuha Hari Ini 6 Maret 2025 Lengkap Seluruh Provinsi dengan Niat dan Bacaan Doanya
-
Hadist Tentang Isra Miraj, Peristiwa Penting dalam Agama Islam
-
Niat dan Tata Cara Sholat Sunnah Rajab 2 Rakaat, Kapan Waktu Mengerjakannya?
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak