SuaraJatim.id - Sebuah video memperlihatkan puluhan orang tergerus arus di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro viral di media sosial. Dalam video berdurasi 7 detik itu terlihat sangat mencekam. Puluhan orang berteriak minta tolong sembari tangannya melambai.
Belum jelas berapa orang yang berhasil selamat dari peristiwa nahas itu, namun sesuai informasi diperkirakam ada 26 orang penumpang perahu dan 13 kendaraan motor dipastikan hanyut.
Dari informasi warga sekitar, peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, Rabu (3/11/2021) tadi. Bermula perahu tambang atau perahu penyebrangan yang tengah mengangkut penumpang dari Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban menuju Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Bojonegoro Jawa Timur.
Sesampai di tengah arus, tiba-tiba air Bengawan Solo yang semula tenang berubah menjadi air pasang. Hal itu membuat perahu sedikit bergoyang. Tanpa disadari gelombang air itu membuat, salah seorang dari penumpang panik lalu meloncat ke sungai Bengawan Solo.
"Dari satu orang meloncat itu, membuat banyak penumpang panik. Seketika perahu oleng kemudian tenggelam," kata Rozikin warga sekitar kepada Suara.com.
Dia menyebutkan, olengnya kapal penyebrangan diduga karena kelebihan muatan. Pasalnya perahu penyebrangan itu mengangkut sebanyak 13 kendaraan motor dan 26 orang penumpang. Hingga berita ini ditulis, ada sebanyak 10 orang yang selamat termasuk dua orang balita.
"Saat mereka tenggelam beberapa warga langsung melakukan penyelematan. Ada sebanyak sepuluh orang yang berhasil selamat, termasuk operator kapal dan dua orang balita. Selebihnya masih dalam proses pencarian. Sedangkan sepeda motor dipastikan hilang tenggelam," jelasnya.
Adapun data sementara penumpang yang berhasil selamat. Antara lain, Mardiani (58), Hafid (4) merupakan warga Semambung, Bojonegoro. Mujianto (30), Budi (35), Ari (39) Mat Sarmuji (56) dan Adit (3) keenam orang merupakan warga Rengel, Tuban.
Kemudian, Pasmiatun (34), Aat (7), keduanya warga Maibit Tuban dan Noviandik (30) warga Sidorejo Tuban. Sedangkan data penumpang yang masih dalam proses pencarian, Erma Azila (27), Dian (27), dan Toro (40) ketiganya merupakan warga Semambung, Bojonegoro.
Baca Juga: Banjir Rendam Ribuan Rumah di Sergai, BPBD Turunkan Perahu Karet
Sementara itu Kapolsek Kanor AKP Nugroho Basuki mengatakan, pihaknya masih dalam proses pencarian bagi penumpang yang belum ditemukan. Hingga berita ini tulis, petugas gabungan masih melakukan penyelamatan dan pencarian di lokasi kejadian.
"Mohon waktu karena masih dalam proses pencarian," singkatnya.
Kontributor : Amin Alamsyah
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
ISTTS Jadi yang Pertama di Jawa Timur Gelar Workshop AI Nvidia, Apa yang Dipelajari?
-
Rp1,6 Miliar Ludes Akibat Video Call Sex, Pasutri di Riau Jadi Tersangka
-
World Sight Day 2025, Gubernur Khofifah Dukung Sinergi Lintas Pihak Bagikan 1.000 Kacamata Gratis
-
Sinyal Bahaya BNPT: Teroris ISIS Incar Anak Muda Lewat Game Online, Orang Tua Waspada!
-
Gubernur Jatim: PRJ Surabaya 2025 Jadi Penguat Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Serap Tenaga Kerja