Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Rabu, 03 November 2021 | 17:32 WIB
Ilustrasi skincare [Foto: ANTARA]

SuaraJatim.id - Spesialis Kulit dan Kelamin dari Klinik Pramudia Amelia Soebyanto menyarankan para pasien autoimun kulit tidak boleh sembarangan menggunakan produk perawatan kulit sembarangan.

Menurut dia, sebaiknya para pasien itu sebaiknya mengontrol penyakitnya terlebih dahulu, sebelum menggunakan produk perawatan kulit atau skincare tersebut.

Menurut Amelia, produk perawatan kulit yang direkomendasikan untuk pasien autoimun kulit adalah pelembab. Produk ini bisa membantu dalam mengurangi keluhan gatal dan kulit menjadi lebih lembab.

"Dalam produk skincare terdapat banyak zat yang kalau digunakan pada pasien kondisi psoriasis, itu akan bisa mencetuskan iritasi. Jadi sebisa mungkin meminimalisir penggunaan produk-produk pada kulit," kata Amelia dalam webinar "Mengenal Autoimun Kulit", Rabu (03/11/2021).

Baca Juga: Ciri dan Cara Pengobatan 3 Autoimun Kulit yang Sering Terjadi Selama Pandemi Covid-19

"Cari pelembab untuk kulit sensitif karena mengandung bahan-bahan yang tingkat iritasinya lebih rendah dan bersifat hipoalergenik jadi tidak mencetus masalah kulit," katanya menegaskan.

Sementara itu, CEO Klinik Pramudia Anthony Handoko, menjelaskan perawatan kulit adalah usaha yang dilakukan untuk merawat yang sudah sehat. Produknya pun lebih bersifat kosmetik.

Akan tetapi, bagi penderita autoimun kulit hal yang jauh lebih penting adalah skin treatment atau pengobatan kulit. Jika kulit sudah diobati, maka baru bisa melakukan perawatan.

"Jadi ini sangat berbeda, treatment adalah pengobatan, bisa dalam bentuk oles, minum atau sinar. Setelah terkontrol atau baik, barulah masuk ke fase skincare," ujar Anthony.

"Jadi kalau punya penyakit kulit solusinya bukan skincare. Skincare hanya perawatan pada kulit yang tidak bermasalah, jadi orang yang menderita autoimun harus diberikan skin treatment bukan skincare," katanya menegaskan. ANTARA

Baca Juga: Stres Selama Pandemi Covid-19 Tingkatkan Risiko Sakit Autoimun Kulit

Load More