SuaraJatim.id - Luapan sungai Kali Lamong di Kabupaten Gresik, berdampak serius. Selain merendam ratusan rumah, banjir juga menerjang fasilitas umum, seperti jembatan kayu menghubungkan Desa Klampok, Kecamatan Benjeng menuju Desa Metatu Kecamatan di Cerme.
Jembatan darurat yang menghubungkan akses warga menuju ke desa lain, itu hanyut diterjal arus deras banjir Gresik. Akibatnya, kini warga memilih jalan alternatif lain yang lebih jauh.
Dalam video yang viral di media sosial, Jembatan yang terbuat dari bambu itu hanyut tersapu banjir. Beruntung tidak ada pengendara atau warga yang melintas saat kejadian. Jembatan darurat itu hanyut sekitar pukul 14.00. Arus sungai deras menghanyutkan jembatan.
Kepala Bidang Bina Marga DPUTR Gresik Achamad Hadi mengatakan, jembatan itu sengaja dibangun karena ada pengerjaan proyek Jembatan Klampok. Jembatan itu sebagai jalur alternatif kendaraan roda dua dari arah Cerme menuju Benjeng.
Baca Juga: Pencarian Korban Banjir Bandang di Batu
"Iya benar tadi diterjang banjir. Ada satu alat berat untuk pancang juga ikut terendam," katanya Jum'at (5/11/2021).
Alat berat tersebut mulanya sedang beraktivitas mengerjakan proyek jembatan senilai Rp 1,9 miliar tersebut. Akan tetapi, kedatangan banjir dengan debet air yang besar dengan cepat menenggelamkan alat berat tersebut. Serta meluluhlantahkan jembatan darurat.
Sementara Camat Benjeng, Suryo Wibowo menegaskan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Saat kejadian, dipastikan tidak ada warga yang melintas. Ditambah, saat jembatan mulai retak, kondisi cuaca sedang buruk. Hujan disertai angin terus mengguyur hingga 5 jam lebih.
"Warga yang akan melintas menuju Metatu, harus memutar arah menuju Kecamatan Cerme. Atau menuju Balongpanggang, namun air masih merendam akses jalan di Kecamatan Benjeng menuju Balongpanggang dengan ketinggian 70 sentimeter," terangnya.
Banjir luapan Kali Lamong merendam sebanyak 11 desa di Kecamatan Balongpanggang dan Benjeng, dengan ketinggian bervariasi.
Baca Juga: Banjir Bandang Kota Batu, Pemkot Surabaya Kirim Bantuan Personel dan Alat Berat
Sebelas desa yang tergenang banjir diantaranya lima Desa Banjaragung, Dapet, Wotansari, Pucung, dan Sekar Putih di Kecamatan Balongpanggang.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Hasil Proliga 2025: Nodai Comeback Megawati Hangestri, Jakarta Pertamina Enduro ke Grand Final
-
6 Shio yang Banjir Rezeki dan Keberuntungan Mulai 2 Mei 2025, Ada Macan
-
Akhirnya! Megawati Siap Gebrak Proliga 2025 Bersama Gresik Petrokimia? Ini Kata Manajer Tim!
-
Banjir Rob Landa Jakarta Utara, Pramono: Langsung Kita Atasi
-
Megawati Hangestri Debut Bareng Gresik Petrokimia di Solo? Manajer Beri Bocoran
Terpopuler
- Olok-olok Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir 'Usir' Yuran Fernandes
- Ramadhan Sananta Umumkan Mau Pensiun dari Sepak Bola
- Selamat Datang 3 Pemain Keturunan Calon Naturalisasi Timnas Indonesia Jelang Lawan China dan Jepang
- Welcome Back Timnas Indonesia Elkan Baggott, Patrick Kluivert Lempar Kode
- Pupus Harapan Pascal Struijk untuk Bela Timnas Indonesia Lawan China
Pilihan
-
Jepang Buka Jalan? Selamat Datang Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik Mei 2025, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
-
Mengenal Ritual Buddha Tantrayana pada Kremasi Murdaya Poo di Bukit Dagi Borobudur
-
Puspo Wardoyo Menangkan Gugatan Perdata di PN Solo, Objek Dinilai Hakim Tak Jelas
-
Tak Hadir di Sidang Mediasi Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Jokowi Buka Suara
Terkini
-
Lagi Hamil, Pelaku Penipuan Modus Arisan Online Mojokerto Diamankan Polisi
-
Gagas Sistem Digitalisasi, Munas APEKSI VII Siap Ubah Wajah Pemerintahan Kota
-
Imbas Pidato di Balai Kota Blitar, Wamendagri Diwadulkan ke Prabowo
-
Daftar Link DANA Kaget Tengah Pekan Ini, Lumayan untuk Bayar Listrik
-
Dua Pekerja Migran Tewas di Kamboja, DPRD Jatim Beri Solusi Lewat Koperasi