SuaraJatim.id - Densus 88 mengamankan terduga teroris bernisial AS (40). Saat melakukan penggeledahan di rumahnya di perumahan KBD, Desa Petiken, Kecamatan Driyorejo, Gresik, densus membawa beberapa barang bukti.
Barang bukti itu berupa 60 buku bertema jihad dan tiga barang elektonik berupa laptop. Buku-buku tersebut dibungkus kardus dan diangkut menggunakan mobil petugas.
Hal itu disampaikan Ketua RT setempat Sarpam saat menyaksikan penggeledahan di rumah terduga teroris pada Selasa (9/11/2021) pagi. Proses penggeledahan tersebut berlangsung dua jam. Mulai pukul 08.00 Wib hingga 10.00 Wib.
"Bukunya kayaknya bertema jihad, terus dibungkus menggunakan dua kardus. Kalau laptopnya tidak tahu. Itu laptop pelanggan atau laptop pribadi karena dia kan juga menerima service," bebernya.
Baca Juga: Terduga Teroris Gresik Diciduk Densus 88 saat Antar Anak Sekolah
Sementara itu Anwar keluarga terduga teroris mengaku, tidak tahu menahu terkait aktivitas adik iparnya saat di luar rumah. Menurutnya, selama ini, AS yang diketahui hanyalah tukang service laptop biasa.
"Iya setahuku hanya jual beli dan service laptop saja, tidak tahu saya kalau yang itu," katanya saat ditemui di rumah AS.
Selain itu, Anwar juga membantah kalau polisi menyita barang AS berupa buku. Polisi hanya membawa sejumlah pelaratan tenda. Ia juga tidak tahu hubungan tenda dengan adik iparnya itu sehingga alat itu ikut diamankan.
"Katanya masih di Polsek Driyorejo. Tadi keluarga juga titip pakaian barangkali bisa dipakai untuk ganti," ujarnya.
Perlu diketahui, AS diamankan saat hendak mengantar anak sekolah, pukul 08.00 WIB. AS diketahui merupakan warga asal Lamongan dan menghuni rumah kontrakan selama tiga tahun di perumahan KBD. Pria berusia 40 tahunan itu diduga tergabung dalam Jemaah Islamiyah atau JI.
Baca Juga: Berpacu dengan Waktu, 17 Alat Berat Dikerahkan Pemkab Gresik Buat Keruk Kali Lamong
Kontributor : Amin Alamsyah
Berita Terkait
-
BMW Terjun dari Tol Gresik, Ini Cara Atur Google Maps Agar Tak Disesatkan
-
Giant Sea Wall: Solusi Banjir Rob Jakarta atau Proyek Ambisius Tanpa Dana Jelas?
-
Strategi Hilirisasi Petrokimia Gresik Mampu Dongkrak Kinerja Perusahaan
-
Pembangunan Smelter Freeport di Gresik Dinilai Bukti Peran Strategis Bahlil dalam Hilirisasi
-
Mentan Amran Panen dan Serap Gabah di Gresik: Petani Bahagia, Terima Kasih Presiden Prabowo
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Heboh Sejoli Ditemukan Tewas di dalam Kamar Kos Sidosermo Surabaya, Penyebabnya Masih Misteri
-
Ditunjuk Lagi Sebagai Pelatih Persik Kediri, Ini Catatan Statistik Divaldo Alves
-
DPRD Jatim Bongkar Rahasia Genjot Pertumbuhan Ekonomi
-
Massa Aksi Tolak UU TNI Surabaya: Ada Pasal-pasal yang Dapat Menyempitkan Masyarakat Sipil
-
Gubernur Khofifah di PKA II dan III BPSDM Jatim: Perkuat Kapasitas Pemimpin Birokrasi Adaptif