Scroll untuk membaca artikel
Dinar Surya Oktarini
Sabtu, 13 November 2021 | 13:30 WIB
Ilustrasi wanita muslim hijab membaca alquran (elemen envato)

SuaraJatim.id - Surah Al Buruj merupakan surat ke-85 dalam Al Quran, terdiri dari 20 ayat. Surat ini diturunkan di kota Mekkah sehingga tergolong surat Makkiyah.

Nama Al Buruj diambil dari ayat pertama surat ini. Al Buruj artinya yaitu gugusan bintang. Surah Al Buruj merupakan wahyu ke-27 yang diterima Nabi Muhammad SAW. Wahyu ini diturunkan sebelum Beliau hijrah.

Isi kandungan surat Al Buruj adalah bukti kekuasaan dan keesaan Allah SWT yang mana tak seorangpun mampu nenandinginya. Serta ancaman berupa azab yang pedih bagi orang-orang kafir dan berbuat dzalim terhadap orang mukmin.

Wanita muslim/hijab baca Al Quran, hadist (elemen envato)

Kandungan pokok surah Al Buruj ayat 1-22

Baca Juga: Surat Al Isra Ayat 32: Keutamaan dan Petunjuk untuk Menjauhi Zina

• Surah Al Buruj dimulai dengan pernyataan sumpah demi langit yang dipenuhi gugusan bintang.

• Selanjutnya pernyataan sumpah hari kiamat serta penegasan akan kepastian terjadinya kiamat sebagai hari yang dijanjikan Tuhan Allah SWT.

• Selain itu, surah Al Buruj juga menyinggung tentang sejarah ashab Ukhdud yang mengganggu orang-orang beriman dan kemudian mereka sendiri yang binasa.

• Surah Al Buruj juga mengangkat beberapa tema yang penting lainnya yaitu nasib bahagia orang-orang yang beriman, dan ganjaran yang mereka peroleh di hari pembalasan.

• Dalam surat Al Buruj menyebutkan sifat-sifat dan perbuatan Allah SWT

Baca Juga: Surah Al Ala, Surat yang Sering Dibaca Nabi Muhammad SAW

• Penjelasan tentang ilmu Allah yang mengetahui segala perbuatan, gerak, dan niat manusia.

• Bercerita mengenai penggalan kisah Fir’aun dan kaum Tsamud.

• Penghujung surat ini menjelaskan tentang keagungan Al Quran, asal dan kedudukannya.

Berikut bacaan surat Al Buruj, Arab, latin, dan terjemahnya:

Wassamaaa'i zaatil buruuj

1. Demi langit yang mempunyai gugusan bintang,Wal yawmil maw'uud

dan demi hari yang dijanjikan.

Wa shaahidinw wa mashhuud

3. Demi yang menyaksikan dan yang disaksikan.

Qutila as haabul ukhduud

4. Binasalah orang-orang yang membuat parit (yaitu para pembesar Najran di Yaman),

Annaari zaatil waquud

5. yang berapi (yang mempunyai) kayu bakar,

Iz hum 'alaihaa qu'uud

6. ketika mereka duduk di sekitarnya,

Wa hum 'alaa maa yaf'aluuna bilmu 'miniina shuhuud

7. sedang mereka menyaksikan apa yang mereka perbuat terhadap orang-orang mukmin.

Wa maa naqamuu minhum illaaa aiyu'minuu billaahil 'aziizil Hamiid

8. Dan mereka menyiksa orang-orang mukmin itu hanya karena (orang-orang mukmin itu) beriman kepada Allah Yang Mahaperkasa, Maha Terpuji,

Allazii lahuu mulkus samaawaati wal ard; wallaahu 'alaa kulli shai 'in Shahiid

9. yang memiliki kerajaan langit dan bumi. Dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu.

Innal laziina fatanul mu'miniina wal mu'minaati summa lam yatuubuu falahum 'azaabu Jahannama wa lahum 'azaabul hariiq

10. Sungguh, orang-orang yang mendatangkan cobaan (bencana, membunuh, menyiksa) kepada orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan lalu mereka tidak bertobat, maka mereka akan mendapat azab Jahanam dan mereka akan mendapat azab (neraka) yang membakar.

Innal laziina aamanuu wa 'amilus saalihaati lahum Jannaatun tajrii min tahtihal anhaar; zaalikal fawzul kabiir

11. Sungguh, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka akan mendapat surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, itulah kemenangan yang agung.

Inna batsha Rabbika lashadiid

12. Sungguh, azab Tuhanmu sangat keras.

Innahuu Huwa yubdi'u wa yu'iid

13. Sungguh, Dialah yang memulai pen-ciptaan (makhluk) dan yang menghidupkannya (kembali).

Wa Huwal Ghafuurul Waduud

14. Dan Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Pengasih,

Zul 'Arshil Majiid

15. yang memiliki ‘Arsy, lagi Mahamulia,

Fa' 'aalul limaa yuriid

16. Mahakuasa berbuat apa yang Dia kehendaki.

Hal ataaka hadiisul junuud

17. Sudahkah sampai kepadamu berita tentang bala tentara (penentang),

Fir'awna wa Samuud

18. (yaitu) Fir‘aun dan Tsamud?

Balil laziina kafaruu fii takziib

19. Memang orang-orang kafir (selalu) mendustakan,

Wallaahu minw waraaa'ihim muhiit

20. padahal Allah mengepung dari belakang mereka (sehingga tidak dapat lolos).

Bal huwa Quraanum Majiid

21. Bahkan (yang didustakan itu) ialah Al-Qur'an yang mulia,

Fii Lawhim Mahfuuz

22. yang (tersimpan) dalam (tempat) yang terjaga (Lauh Mahfuzh)

Itulah ulasan singkat surah Al Buruj (Gugusan Bintang).

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

Load More