SuaraJatim.id - Dalam kitab suci Al Quran surah ke-4 adalah Surah An Nisa, khususnya Surah An Nisa Ayat 59. Dalam Bahasa arab An Nisa berarti perempuan. Surah An Nisa terdiri dari 176 ayat dan termasuk golongan surah Madaniyah yang banyak membahasa tentang wanita dibanding surah yang lainnya.
Diantara surah An Nisa ada satu ayat yang isinya perintah agar umat Muslim mengikuti ajaran Rasullullah dan taat kepada Allah.
Berikut isi Surah An Nisa ayat 59, berikut cara membaca dan artinya:
Y ayyuhallana man a'ullha wa a'ur-rasla wa ulil-amri mingkum, fa in tanza'tum f syai`in fa ruddhu ilallhi war-rasli ing kuntum tu`minna billhi wal-yaumil-khir, lika khairuw wa asanu ta`wl
Baca Juga: Surah An Nisa, Kandungan, Fadilah, dan Keutamannya: Doa Keamanan dari Alam Kubur
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.
Asbabun Nuzul An Nisa Ayat 59
Laman bersamadakwah.net menulis, sebab musabab turunnya Surah An Nisa ayat 59 berkenaan dengan Abullah bin Hudzafah bin Qais yang diutus Nabi Muhammad untuk memimpin suatu pasukan.
Dalam tafsirnya, Ibnu Katsir menulis, Abdullah memerintahkan para pasukan untuk mengumpulkan kayu bakar. Ketika api tersebut sudah menyala, Abdullah menyuruh para sahabat untuk memasuki api tersebut. Maka ada salah satu pasukan yang bertanya? “Sesungguhnya jalan keluar dari api ini hanyalah Nabi Muhammad. Oleh karena itu jangan tergesa-gesa sebelum menemui beliau. Maka jika Nabi Muhammad memerintahkan kepada kita semua untuk memasuki api ini, maka akan aku masuki api tersebut.
Lalu pergilah para pasukan menghadap kepada Nabi Muhammad, kemudian menceritakan hal tersebut. Maka Nabi Muhammad melarang memasuki api tersebut serta menegaskan bahwa ketaatan hanyalah dalam kebaikan.
Baca Juga: Ahli Waris dalam Islam dan Pembagian Harta Sesuai Syariat
Kisah di atas diperkuat dengan sebuah hadits nabi yang menyebutkan tentang kewajiban mentaati Allah dan Rasulnya. Berikut haditsnya:
Berita Terkait
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
Terkini
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?
-
Motif Pembunuhan Ayah Kandung di Surabaya Terungkap, Fakta Baru Terkuak
-
Profil Dyan Puspito Rini, Sekretaris Asprov PSSI Jatim yang Baru Saja Tutup Usia
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK