SuaraJatim.id - Pengurus Wilayah Nahdlayul Ulama (PWNU) Jawa Timur tidak setuju jika pelaksanaan Muktamar NU ke-34 di Lampung diundur.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua PWNU Jawa Timur, Ahmad Fahrur Rozi. Ia merespons pernyataan Sekretaris Jenderal PBNU Helmy Faishal Zaini yang mengatakan pelaksanaan Muktamar yang akan dihelat pada 23-25 Desember diundur pelaksanaannya.
Sebelumnya, Helmy yang juga mantan Politisi PKB itu beralasan mundurnya pelaksanaan Muktamar NU bersamaan dengan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3 se-Indonesia oleh pemerintah, pada libur Natal dan Tahun Baru 2022 mendatang.
Dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Ahmad Fahrur Rozi menegatakan kalau PWNU Jawa Timur justri ingin sebaliknya, yakni memajukan pelaksanaan Muktamar.
"Kalau sinyal dari teman-teman PWNU Jawa Timur, justru kami lebih sepakat apabila dimajukan. Bukan diundur," ujarnya, Kamis (18/11/2021).
Kata Gus Fahrur sapaan akrabnya, jika pandemi Covid-19 menjadi alasan, apabila diundur maka pastinya akan lebih parah dibanding saat ini. "Kalau diundur apa tidak lebih parah?" tuturnya.
Hanya saja, Pengasuh Pondok Pesantren An-Nur 1 Bululawang, Malang itu mengaku secara intitusi PWNU Jawa Timur masih menunggu keputusan dari Rais Am PBNU.
"Jadi keputusan tertinggi dalam NU adalah Rais Am. Kalau statemen Sekjen belum tentu menjadi keputuan PBNU," katanya menegaskan.
Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Helmy Faishal Zaini menyampaikan bahwa pelaksanaan Muktamar NU ke-34 diundur akibat diterapkannya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3 se-Indonesia.
Baca Juga: PPKM Level 3, Jadwal Muktamar NU di Lampung Terancam Diundur
Pihaknya belum memastikan sampai kapan pelaksanaan Muktamar NU itu diundur. Menurutnya, PBNU sedang melakukan pembahasan terkait pelaksanaan muktamar tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
PPKM Level 3, Jadwal Muktamar NU di Lampung Terancam Diundur
-
Muktamar NU ke-34 Lampung Masih 'On Scedule' Meskipun PPKM Selama Nataru Level 3
-
Pemerintah Berlakukan PPKM Level 3 Se-Indonesia Saat Libur Nataru, Muktamar NU Ditunda
-
Dalih Ikut Pemerintah Cegah Covid-19 Naik, Muktamar NU Batal Digelar Desember
-
Muktamar NU Ditunda, Ini Penjelasan PBNU Berikut Penyebabnya
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
HIV di Jatim Masih Tinggi, DPRD Minta Edukasi dan Deteksi Dini Diperluas
-
DPRD Jatim Tindak Gangguan Digital Sosial, dari Judi Online hingga Sound Horeg
-
7 Fakta Penting Jenderal Mallaby dan Detik Detik yang Memicu Pertempuran 10 November
-
Viral! SPPG Kencong Kediri Bagi-bagi Jumat Berkah dengan Tempel Uang di Tray MBG
-
OTT KPK: Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan 6 Orang Lain Dibawa ke Jakarta