Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Jum'at, 19 November 2021 | 17:08 WIB
Kecelakaan maut di Pasuruan Jawa Timurac [Foto: Beritajatim]

SuaraJatim.id - Terjadi kecelakaan maut antara mobil dan kereta api di Dusun Kampung Baru Sentul Kabupaten Pasuruan Jawa Timur, Jumat (19/11/2021) siang.

Seluruh penumpang mobil yang berjumlah empat orang, dikabarkan tewas semuanya. Tiga orang tewas di TKP sementara satu orang lagi menyusul dikirim ke kamar jenaza RS Saiful Anwar Malang.

Dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, korban yang mengendarai mobil berjenis Taruna ini, melintasi rel kereta api dari arah Surabaya menuju ke Malang. Menurut warga sekitar, korban merupakan keluarga dari pemilik perusahaan kayu di Desa Gunting

Peristiwa ini terjadi di perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu di Desa Sentul Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan. Kecelakaan itu melibatkan kereta api Kereta Api Tawang Alun relasi Banyuwangi - Malang dan Daihatsu Taft N-1898-VQ.

Baca Juga: Kecelakaan Maut, Satu Keluarga yang Terdiri dari 2 Perempuan 2 Pria Tewas Seketika

Salah satu relawan Ready Just Target (RJT), Amin Yunus, mengatakan kalau saat mengevakuasi para korban, tiga orang sudah dalam keadaan meninggal dunia di TKP.

"Yang kami bawa ini ada tiga. Satu perempuan dua orang laki-laki. Sudah meninggal dunia saat di TKP," ujarnya seusai mengevakuasi tiga jenazah ke kamar jenazah RSSA Kota Malang, Jumat (19/11/2021) sekitar pukul 13.15.

Yunus mengatakan, untuk satu korban lagi sempat dilarikan ke Puskesmas Purwodadi.

Namun, tidak berselang lama jenazah yang berjenis kelamin perempuan itu datang sekitar pukul 14.30 ke Kamar Jenazah RSSA Kota Malang.

"Ini tadi sempat dirawat dan meninggal terus dibawa ke sini," kata dia.

Baca Juga: Foto Bibi Ardiansyah Usai Alami Kecelakaan Dikirim Tubagus Joddy, Faisal: Saya Lemas

Sementara itu, dari pantauan wartawan ini kerabat korban sudah berada di kamar jenazah RSSA Kota Malang.

Sementara itu untuk kronologi kecelakaan masih didalami polisi. Kanit Laka Satlantas Polres Pasuruan, Ipda A. Kunaefi masih identifikasi di tempat kejadian kecelakaan.

"Ini masih iden (Identifikasi) mas," katanya singkat melalui applikasi whatsapp.

Load More