SuaraJatim.id - Fakta -fakta kasus pembunuhan di Gresik, Jawa Timur mulai tersingkap. Kasus dugaan suami bunuh istri yang menggemparkan Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo, Gresik terus didalami polisi.
Seperti diberitakan, Triana (55) ditemukan tewas di kediamannya diduga akibat dianiaya sang suami berinisial JK (63), Rabu (24/11/2021). Terduga pelaku juga melukai anaknya, Lita (25). Usai melakukan penganiayaan, JK diduga kabur melarikan diri dengan mengendarai motor miliknya.
Sementara, Kepala Dusun Bambe Nasib Budiono (49) mengatakan, terduga pelaku JK merupakan pribadi yang pendiam tidak banyak bicara. Bahkan saat nongkrong bersama tetangga juga tak banyak bicara.
Namun, JK juga dikenal temperamen dan suka marah-marah. JK acap kali cekcok dengan istrinya. Tak jarang tetangga melihat JK memukul Triana.
"Entah penyebabnya apa, yang jelas tetangga sering melihat terduga mukul istrinya," katanya, Rabu (24/11/2021).
Ia menduga kondisi kejiwaan JK kembali kambuh. Sebab, JK diketahui pernah menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa Menur.
"Terduga pelaku juga merupakan mantan pasien Rumah Sakit Jiwa Menur. Sudah sembuh mestinya, karena sudah keluar beberapa tahun yang lalu. Namun kerap kambuh dan marah-marah," bebernya.
Sementara itu, pengejaran terduga pelaku atas kejadian nahas nahas ini telah ditangani oleh polisi. Saat ini, Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Wahyu Rizki Saputra bersama anak buahnya tengah melelakukan pelacakan.
Informasinya, JK sempat menghubungi keluarga dekat mengabari jika motor yang sempat dibawanya terparkir di daerah Bulu dekat Surabaya. Selanjutnya dia kabur dan meninggalkan motor tersebut.
Baca Juga: Selain Dibekap Bantal, Tubuh Istri yang Dibunuh Suami di Gresik Juga Berlumuran Darah
"Kami akan melakukan pengejaran terhadap pelaku. Yang jelas bukan orang jauh. Hasil penyelidikan kondisi rumah dalam kondisi baik," jelasnya.
Adapun kondisi anaknya masih dalam perawatan medis di RS Ibnu Sina Gresik. Terlihat cukup parah lukanya. Ada sayatan senjata tajam di bagian pergelangan tangan dan kiri.
"Di lapangan, kami juga menyita barang-barang sebagai barang bukti. Antara lain, gunting, gas elpiji, selimut dan sarung bantal. Semua barang tersebut dipastikan ada percikan darah korban," tukasnya.
Kontributor : Amin Alamsyah
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Harga Rokok Tak Akan Naik Tahun Depan, Menkeu Purbaya : Saya Pikir Sih Biarkan Saja
-
Wakil Ketua DPRD Jatim Ingatkan Musibah Magetan Harus Jadi Titik Balik Tata Kelola Pertambangan
-
Rezeki Awal Pekan: Dapatkan Saldo DANA Gratis Lewat 6 Link Kaget Ini
-
Ketua DPRD Jatim: HUT ke-80 Jadi Momentum Jatim Kuat Hadapi Tantangan Zaman
-
Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Wujudkan JATIM BISA di Hari Jadi ke-80 Jawa Timur