SuaraJatim.id - Surah Yunus ayat 99-100 mempunyai keistimewaan dalam sisi makna dan arti. Sebab arti Surah Yunus Ayat 99-100 menjelaskan soal toleransi.
Dalam surat tersebut, manusia diberi kebebasan percaya atau tidak. Kaum Yunus yang tadi enggan beriman pada mulanya, kasih sayangnyalah yang mengantar Allah SWT memperingatkan dan mengancam mereka.
Di sini kaum Yunus yang tadinya enggan beriman dan membangkang atas kerelaan mereka, akhirnya mereka sendiri yang sadar dan beriman.
Seperti ditulis dalam skripsi RABIATUL ADAWIYAH BINTI RAHMAN dari FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY DARUSSALAM, AACEH, dituliskan Islam adalah jalan tengah dalam segala hal, baik dalam konsep, akidah, ibadah, perilaku, hubungan sesama manusia maupun dalam peundangan-undangan.
Baca Juga: Tanggapi Perempuan Salat yang Dinyinyiri, Ainun Najib: Yang Sempit Toleransimu
Berikut isi surah Yusnus ayat 99-100 beserta artinya:
99. walau sy`a rabbuka la`mana man fil-ari kulluhum jam', a fa anta tukrihun-nsa att yakn mu`minn
Artinya: Dan jika Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang di bumi seluruhnya. Tetapi apakah kamu (hendak) memaksa manusia agar mereka menjadi orang-orang yang beriman?
100. wa m kna linafsin an tu`mina ill bi`inillh, wa yaj'alur-rijsa 'alallana l ya'qiln
Artinya: Dan tidak seorang pun akan beriman kecuali dengan izin Allah, dan Allah menimpakan azab kepada orang yang tidak mengerti.
Baca Juga: Surah Al Kafirun Beserta Artinya Terjemahan Basa Indonesia, Full Arab Juga
Masih dalam skripsi tersebut, menurut Wahbah Az-Zuhaili dalam tafsir al-wasith, ia mengatakan bahwa ayat tersebut adalah larangan melakukan pemaksaan dalam beriman.
Seandainya tuhanmu mengkehendaki wahai Muhammad agar seluruh penduduk bumi beriman dengan risalah niscaya Allah melakukannya. Jika ini terjadi karena ketetapan Allah wahai Muhammad, apakah kamu memaksa manusia dengan perang dan mengharuskan atau mendesak mereka kepada iman agar menjadi orang-orang yang beriman.
Berita Terkait
-
Hari Raya Idul Fitri, Memaknai Lebaran dalam Kebersamaan dan Keberagaman
-
Wamenekraf Sebut Destinasi Ini Wujud Toleransi dan Kreativitas dalam Pariwisata Indonesia
-
Lebih dari Sekadar Tren: War Takjil sebagai Perekat Toleransi
-
Rampung Juli 2025, Indonesia Bakal Punya Sekolah Tinggi Ilmu Konghucu Negeri Pertama
-
Kisah Oshin, Simbol Persatuan: Menjaga Kelenteng Hok Lay Kiong Bekasi Tanpa Batas Agama
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Singgung Prabowo Subianto, Ini Respon Jokowi Soal Isu Matahari Kembar
-
Jamaah Haji Indonesia Jadi Panutan, Disebut Paling Tertib di Dunia
-
LG Batalkan Investasi Baterai EV di Indonesia Senilai Rp130 Triliun
-
Warga Pilih Beli Emas Batangan, Penjualan Emas Perhiasan Turun di Pekanbaru
-
Harga Emas Antam Nggak Pernah Bosen Naik, Hari Ini Tembus Rp1.980.000/Gram
Terkini
-
Dokter di Malang Diduga Cabuli Pasiennya, Polisi Turun Tangan
-
Gubernur Khofifah : Perempuan Harus Jadi Pilar Ketangguhan Bangsa di Tengah Krisis Global
-
Rizki Sadig Kembali Pimpin PAN Jawa Timur
-
Pemprov Jatim Siap Urus Penerbitan Ulang Ijazah Pekerja Ditahan, Gubernur Khofifah: Solusi Konkret
-
Penyelenggara Barati Cup International 2025 Buka Suara Perihal Kisruh Jadwal Pertandingan