SuaraJatim.id - Nasib tragis menimpa Kasbolah (51) warga Desa Gunungsari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Ia tewas tertimbun longsoran batu kapur.
Kasbolah sendiri merupakan seorang penambang batu kapur. Seharian lamanya tubuhnya terpendam reruntuhan batu kapur yang digalinya sendiri hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (27/11/20021) di kawasan tambang kapur Gunung Karan, Desa Gunungsari Kecamatan Baureno. Hal ini seperti dijelaskan Kapolsek Baureno Iptu Suiswanto.
Iptu Suiswanto mengatakan, peristiwa longsornya penambangan batu kapur yang dilakukan secara manual ini memang rawan terjadi. Korban sendiri diketahui kesehariannya merupakan penambang batu kapur tradisional yang mengelola lahannya sendiri.
Baca Juga: Sejarah Kabupaten Bojonegoro: Dikuasai Kerajaan Majapahit Hingga Kerajaan Demak
"Korban ditemukan sudah tertimbun reruntuhan batu kapur selama sehari, karena informasi dari istrinya sejak Sabtu korban sudah tidak pulang, dan pada Minggu baru ditemukan," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Senin (29/11/2021).
Pencarian di lokasi tambang ini dilakukan setelah istri korban, Mutiah sudah berusaha mencari suaminya ke rumah rekan kerjanya dan tidak membuahkan hasil.
Bersama sejumlah tetangga dan rekan kerja suaminya, Mutiah kemudian mencari ke lokasi tambang dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
Setelah dicari, titik lokasi penambangan yang dilakukan korban kondisinya longsor. Jasad korban yang tertimbun longsoran kemudian dilakukan evakuasi dan pemeriksaan medis.
"Dari hasil pemeriksaan tim medis RSUD Karangpilang Babat Kabupaten Lamongan bahwa tidak terdapat tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Selanjutkan korban kita serahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," katanya menegaskan.
Baca Juga: Viral, Suami Ketahuan Selingkuh Sama Istri Sah, Nama Lengkap Pelakor Disebar
Berita Terkait
-
Sejarah Kabupaten Bojonegoro: Dikuasai Kerajaan Majapahit Hingga Kerajaan Demak
-
Viral, Suami Ketahuan Selingkuh Sama Istri Sah, Nama Lengkap Pelakor Disebar
-
Sandur: Teater Tradisional Bojonegoro yang Mulai Meredup Terkikis Zaman
-
Sempat Hilang Dua Hari, Bocah 9 Tahun di Bojonegoro Ternyata Tewas Tenggelam
-
Biar Kapok! Pria Eksibisionis Bojonegoro yang Pamer Kelamin Dicokok Polisi
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
Pilihan
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
-
Heboh Nasi Kotak Piala Presiden 2025, Netizen Bandingkan Isi Menu MBG ke Jurnalis Inggris
Terkini
-
Bukan Cuma Bikin Tembok Bergetar, Sound Horeg Picu Konflik Sosial, Pemprov Jatim Turun Tangan!
-
Transaksi Misi Dagang NTB Tertinggi Raih Rp 1,068 Triliun: Gubernur Khofifah Optimis Peluang Usaha
-
Bantuan Sosial BSU 2025 Disalurkan BRI dalam 3 Tahap, Efisien dan Tepat Sasaran
-
Alasan KPK Periksa Gubernur Khofifah di Polda Jatim, Bukan di Gedung KPK
-
Gubernur Khofifah Apresiasi Masyarakat Asal Jatim di NTB: Kualitas SDM Mengalami Peningkatan Dahsyat