SuaraJatim.id - Kasus HIV AIDS di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur menjangkiti remaja mulai usia 13 sampai 24 tahun. Mereka terinfeksi akibat perilaku seks bebas.
Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Tulungagung menyatakan kasus penularan HIV/AIDS patut diantisipasi segera. Mengingat kondisinya yang kian memprihatikan.
Tren remaja terpapar HIV/AIDS ditemukan hampir setiap bulan. Bahkan dalam satu hari, KPA mengidentifikasi lima remaja yang positif HIV/AIDS melalui satu metode pemeriksaan di klinik voluntaru counseling and testing (VCT).
"Angka prevalensinya sebenarnya tidak terlalu besar. Di bawah 10 persen, namun ini patut diantisipasi dan diwaspadai," kata Sekretaris KPA Tulungagung, Ifada Nur Rohmania, mengutip dari Antara, Kamis (2/12/2021).
Baca Juga: 25 Orang Pasien HIV/AIDS Dirawat di RSUD Mataram
Ia melanjutkan, para remaja pengidap HIV/AIDS ini rata-rata telah melakukan hubungan seks bebas. Hal itu diketahui setelah dilakukan konseling secara mendalam. Bahkan ada yang mengaku gonta-ganti pasangan.
"Rentang usia termuda dari 13 tahun sampai 24. Prosentase mereka di bawah 10 persen," ungkap Ifada.
Dijelaskannya, angka kasus HIV/AIDS di Tulungagung tercatat sebanyak 3.045 orang. Hal itu terhitung sejak terbentuknya KPA Tulungagung pada 2006 hingga sekarang. Data kasus terus bermunculan setiap tahun.
Tiga tahun terakhir misalnya, KPA mencatat terjadi lonjakan kasus sebanyak 720 orang. Bahkan dalam satu bulan pernah temukan 59 kasus baru, atau rata-rata dua pasien dalam sehari.
Ifada menyebut perilaku seksual masih menjadi faktor tertinggi penularan HIV/AIDS di Tulungagung.
Baca Juga: 46 Ribu Kasus HIV/AIDS Tersebar di 29 Kabupatan/Kota Papua
Temuan lainnya adalah ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) yang juga mengidap HIV. Dari datanya setidaknya ada lima ODGJ yang mengidap HIV. Dan dari lima ODGJ pengidap HIV/AIDS itu, dua di antaranya meninggal.
Berita Terkait
-
Polisi Selamatkan 47 Ponsel Korban Copet di Konser Tipe-X Tulungagung
-
Jarang Diajarkan di Sekolah, Edukasi Seks Ini Penting Diketahui Remaja
-
Hari AIDS Sedunia: Pentingnya Meningkatkan Akses Kesehatan dan Pencegahan HIV di Kalangan Generasi Muda
-
Awas Bahaya Penularan HIV/AIDS Lewat Jarum Suntik, Ini Risiko Fatalnya!
-
Bisa Hambat Pengobatan dan Pencegahan, Ini Pentingnya Upaya Hapus Stigma HIV/AIDS
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
LKPJ Gubernur Jatim 2024: Fraksi DPRD Apresiasi dengan Sejumlah Catatan
-
Kronologi Mobil BMW Terbang di Tol Gresik yang Belum Tersambung
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan