SuaraJatim.id - ISPA dan Gatal perlu diantisipasi dalam penanganan pengungsi korban Letusan Gunung Semeru. Nyatanya, dua persoalan kesehatan itu sudah dialami para pengungsi, terutama anak-anak.
Hal ini seperti dilaporkan pos kesehatan Badan Amal Zakat Nasional (Baznas) di Balai Desa Sumberwuluh dan pos kesehatan Rumah Sakit Bhayangkara Bondowoso di depan posko pengungsian Balai Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro.
Seperti dijelaskan Dokter jaga di POS Kesehatan Baznas Nur Aini, di hari pertama setelah erupsi, anak-anak mulai banyang yang muntah dan kembung serta demam ringan.
"Hari pertama (setelah erupsi), anak-anak banyak yang mengalami dispersia atau gangguan pada lambung, seperti kembung, mulai muntah, demam ringan," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Selasa (7/12/2021).
Baca Juga: Eskalasi Bencana Meluas, Material Lahar Semeru Buntu DAS Sebabkan Banjir di Sumberwuluh
Hari kedua, anak-anak mulai terkena ISPA. "Mungkin karena berada di ruang terbuka, ada debu seperti itu, penggunaan masker juga tidak mau," kata Aini menambahkan.
Padahal abu vulkanik sangat berbahaya bagi pernapasan karena sangat halus. "Ketika orang menggunakan masker kan ada milimeter saringannya, jadi masih masuk, karena warga memakai masker cuma satu. Bahkan ada yang tidak menggunakan masker," kata Aini.
ISPA bukan satu-satunya persoalan. Buruknya sanitasi air juga membuat banyak anak yang mulai mengalami sakit perut, diare, dan gatal-gatal.
Brigadir Polisi Kepala Pices Sudian dari tim medis RS Bhayangkara Bondowoso membenarkan jika pengungsi mulai mengalami gangguan kesehatan.
"Mulai dari pagi sampai siang, kurang lebih ada 20 orang yang datang ke tempat kami dengan berbagai keluhan gangguan kesehatan, di antaranya sesak, batuk pilek, iritasi, dan luka bakar," katanya.
Baca Juga: Muncul Awan Panas, Pencarian Korban Letusan Semeru di Curah Kobokan Disetop Sementara
Tim medis melakukan tindakan pengobatan ringan. "Mulai dari pengangkatan sel kulit yang mati karena luka bakar, pemeriksaan kesehatan, dan pemberian vitamin," kata Aini.
Berita Terkait
-
Gunung Semeru Erupsi 16 Kali Hingga Sabtu Malam, Awan Panas Guguran Terus Mengancam
-
Gunung Semeru Erupsi Beruntun, Hembuskan Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter
-
Kembali Erupsi, Gunung Semeru Semburkan Abu Vulkanis
-
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Warga Diimbau Waspada!
-
Gunung Semeru Erupsi, Letusan Setinggi 500 Meter
Tag
- # Akibat Letusan Gunung Semeru
- # Aktivitas Gunung Semeru
- # Awan Panas Gunung Semeru Berjarak Luncur
- # BNPB kirim bantuan korban erupsi gunung semeru
- # Daftar Korban Gunung Semeru
- # Gunung Semeru
- # Erupsi gunung semeru
- # Jumlah penduduk erupsi gunung Semeru
- # Gunung Semeru Meletus
- # Gunung Semeru Erupsi
- # Korban Erupsi Gunung Semeru
- # Korban Letusan Gunung Semeru
- # Pos Pengamatan Gunung Semeru di Dusun Kajar Kuning
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
LKPJ Gubernur Jatim 2024: Fraksi DPRD Apresiasi dengan Sejumlah Catatan
-
Kronologi Mobil BMW Terbang di Tol Gresik yang Belum Tersambung
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan