SuaraJatim.id - Pencarian korban letusan Gunung Semeru memang mengalami sejumlah kendala, salah satunya tanah yang masih panas. Kemudian posisi jenazah juga terkubur abu.
Oleh sebab itu, untuk mempercepat pencarian, petugas dari Kepolisian Daerah Jawa Timur ( Polda Jatim ) menerjunkan empat ekor anjing pelacak guna mempercepat pencarian korban letusa Semeru pada Sabtu (04/12/2021).
Seperti disampaikan Kasubditgasum Ditsamapta Polda Jatim AKBP David Subagio, empat ekor anjing pelacak unit K9 diturunkan untuk mempercepat proses pencarian korban hilang yang berfokus di areal pertambangan dimana berdasar laporan masyarakat masih banyak yang belum ditemukan.
"Fokus kami masih di titik areal pertambangan. Di tahap pertama, kami lakukan sampai hari Minggu. Namun berdasarkan ketetapan BPBD, nantinya bakal diperpanjang lagi," kata David, seperti dikutip dari jatimnet.com, jejaring media suara.com, Rabu (08/12/2021).
Baca Juga: Puluhan Hektare Lahan Pertanian Luluh Lantak Diterjang Erupsi Gunung Semeru
David menambahkan, dalam upaya pertolongan korban erupsi Gunung Semeru, pihaknya mengerahkan 170 personel terdiri dari kekuatan inti dan pendukung.
"Jadi kekuatan ini adalah yang memiliki kualifikasi SAR serta kekuatan pendukung adalah kekuatan yang mendukung kekuatan inti," katanya.
Selain itu, personel polisi juga diturunkan untuk membantu pengobatan, penyelamatan harta benda dan hewan peliharaan, serta penyekatan jalur evakuasi guna mempermudah penyelamatan warga yang membutuhkan pertolongan.
"Sampai hari ini, jumlah korban meninggal yang telah ditemukan ada 34 orang. Ratusan korban luka-luka sudah menjalani perawatan, serta beberapa korban masih hilang," ujarnya.
Namun demikian, David menyebut titik korban hilang sudah dilokalisir dan diharapkan faktor alam juga mendukung sehingga upaya pencarian korban hilang bisa segera dituntaskan.
Baca Juga: Difitnah Atlet Mata Duitan, Jonatan Christie Sumbang Rp 50 Juta untuk Korban Semeru
Erupsi Gunung Semeru terjadi sekitar pukul 14.47 WIB, Sabtu, 4 Desember 2021. Erupsi menimbulkan guguran awan panas yang banyak mengarah ke sejumlah kampung sekitar antara lain Dusun Besuk Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, dan Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang.
Berita Terkait
-
Gunung Semeru Erupsi 16 Kali Hingga Sabtu Malam, Awan Panas Guguran Terus Mengancam
-
Gunung Semeru Erupsi Beruntun, Hembuskan Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter
-
Kembali Erupsi, Gunung Semeru Semburkan Abu Vulkanis
-
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Warga Diimbau Waspada!
-
Gunung Semeru Erupsi, Letusan Setinggi 500 Meter
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Gubernur Khofifah Komitmen Bangun Moderasi Beragama Diajarkan Sejak Dini, Jaga Sinergi dengan BNPT
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia