Merencanakan Perjalanan Wisata dan Bisnis ke Jakarta dengan Mudah

SuaraJatim.id - Ada dua alasan mengapa seseorang pergi ke Jakarta. Pertama, karena ingin bekerja atau melakukan perjalanan bisnis. Kedua, karena akan melakukan perjalanan wisata termasuk wisata kuliner dan belanja.

Apapun alasannya, merencanakan perjalanan ke Jakarta bukan sesuatu yang mudah. Anda harus merencanakan semuanya dengan matang mulai dari membeli tiket pesawat Sriwijaya Air atau maskapai lainnya. Selain itu, Anda juga harus mempertimbangkan akomodasi selama berada di sana.

Apabila Anda ingin melakukan perjalanan ke Jakarta dalam waktu dekat. Simak beberapa cara merencanakan perjalanan di bawah ini.

Memahami Tujuan Perjalanan

Baca Juga: Lihat Kondisi Mobil Pasutri Yang Alami Kecelakaan di Tol Jakarta Cikampek

Hal pertama yang harus direncanakan atau dipersiapkan terlebih dahulu adalah tujuan dari perjalanan tersebut. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, tujuan orang datang ke Jakarta bisa beraneka ragam. Ada yang sekedar melakukan self reward dan healing atau perjalanan bisnis.

Persiapan ketika akan melakukan perjalanan bisnis atau untuk pelesir tentu berbeda-beda. Itulah kenapa Anda harus menyiapkan tujuan terlebih dahulu. Setiap tujuan pasti memiliki hasil akhir yang harus dicapai.

Apabila ingin melakukan perjalanan bisnis tentu tujuannya adalah mendapatkan kerja sama atau peluang bisnis lain yang lebih baik. Sebaliknya, jika ingin melakukan pelesir, hasil akhirnya adalah kesenangan. Apalagi bisa melakukan wisata kuliner atau berbelanja oleh-oleh.

Membuat Daftar Prioritas

Satu hal yang sering terjadi ketika seseorang  melakukan perjalanan ke kota lain adalah gagal mengunjungi banyak tempat. Anda sudah merencanakan banyak tempat untuk dikunjungi atau aktivitas yang bisa dilakukan. Tetapi gagal total karena semua dianggap penting dan harus dilakukan.

Baca Juga: 7 Tempat Wisata di Lombok, Ikonik dan Pantang untuk Dilewatkan

Sebenarnya tidak masalah apabila Anda ingin mengunjungi atau melakukan banyak hal. Tetapi buat skala prioritas dari berbagai hal yang akan dilakukan itu. Jadi dalam satu hari bisa mengerjakan satu atau dua hal lalu sisanya adalah opsional.