SuaraJatim.id - "Kling..!" nada notifikasi pesan masuk dari ponsel pintar di meja sampai ke telinga Virgonia (nama samaran), Senin awal Januari 2019 silam. Benar, ada pesan masuk. Wajahnya gugup, sebab pesan itu datang dari HRD perusahaan.
Namun bagi Virgonia, notifikasi itu sebenarnya sudah dinanti-nanti. Sebab bisa jadi itu isyarat--jawaban dari rumor yang ramai belakangan hari kalau Ia bakal diangkat sebagai karyawan tetap di perusahaan pelat merah di Kota Kediri itu.
Tanpa babibu, Virgonia lekas saja mendorong kursinya ke belakang, bergegas menuju ke ruangan di sebelahnya. Di sana bosnya sudah menunggu. Namun bagi Virgonia ada yang ganjil.
"Hati saya tidak enak, seperti akan terjadi sesuatu," katanya, meneruskan cerita saat ditemui SuaraJatim.id, Selasa (14/12/2021).
Benar saja, saat Ia masuk ke ruangan, bosnya melempar pandangan misterius. Sorot mata yang aneh dan sulit digambarkan. Ada kesan meremehkan, menjijikkan dan merendahkan.
"Saya tidak mau mengingat, yang jelas sorot matanya menjijikan," ujarnya cekak sembari menggambarkan bagaiman kesan bosnya saat Ia masuk ke ruangannya saat itu.
Bukan cuma itu, senyum gajil tersungging. Lalu keluarlah kalimat-kalimat yang bagi Virgonia sungguh menghancurkan harga diri dan martabatnya sebagai perempuan.
Si Bos mengajaknya tidur bareng. Kalau mau, maka bulan itu juga Virgonia akan diangkat menjadi karyawan tetap di perusahaan BUMN tersebut. "Kalau tidak mau (diajak tidur bareng), maka Ia selamanya harus menjadi pegawai outsourching di luar perusahaan," katanya.
Padahal saat itu status Virgonia merupakan pekerja kontrak atau PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu). Ia masuk ke perusahaan secara langsung, bukan di bawah vendor atau perusahaan rekanan penyalur tenaga kerja.
Baca Juga: Protes Dugaan Kecurangan Hasil Tes Perangkat Desa di Kediri, Warga Kirim Karangan Bunga
Mendengar tawaran dari bosnya itu, Virgonia tentu saja syok hebat. Saat itu, perempuan 28 tahun itu sudah berkeluarga, sudah punya dua anak. Tentu saja tawaran tersebut ditolak tanpa perlu pertimbangan apapun.
Walaupun, sebenarnya secara ekonomi Ia membutuhkan upah yang lebih layak. Namun karena tawaran yang diajukan bosnya mencabik-cabik nuraninya sebagai perempuan, Virgonia tegas menolak menuruti kemauan bosnya itu.
Keputusan Virgonia ternyata memiliki konsekuensi. Sebulan kemudian ia dipindah ke bagian yang berbeda, namun tetap di posisi yang sama. Beruntung status kepegawaiannya masih di bawah perusahaan langsung meskipun masih kontrak.
Bagi dia, yang penting tidak berubah ikut vendor atau pekerja outsourching, itu sudah cukup. "Sebelumnya saya admin di kantor, namun sekarang di bagian admin gudang, kalau gaji ya otomatis kurang, dan saya harus mencari tambahan dengan cara lain," ujarnya menegaskan.
Hari-hari berikutnya Virgonia memilih berdamai. Ada keinginan melaporkan pelecehan yang dilakukan bosnya itu, tapi di sisi lain ada ketakutan keputusannya melaporkan bos akan berdampak pada pekerjaannya. Sebab Ia memang membutuhkan pekerjaan tersebut.
"Saya akhirnya ya hanya bisa memendam. Bahkan suami tidak tahu hal ini, saya juga takut bercerita. Namun saya sudah agak lega karena tidak berhubungan dengan atasan saya tersebut secara langsung," ujarnya.
Berita Terkait
-
Protes Dugaan Kecurangan Hasil Tes Perangkat Desa di Kediri, Warga Kirim Karangan Bunga
-
Dua Dosen Pelaku Kekerasan Seksual Ditahan, Petisi Pecat Dosen Unsri Cabul Ramai Diteken
-
Banyak Kasus Pelecehan, Nova Eliza Gelisah RUU PKS Belum Disahkan
-
Pelatih Persib: Marc Klok Cedera Saat Hadapi Persik Kediri
-
Tes Perangkat Desa di Kediri Tiba-tiba Serentak Disetop, Diduga Ada Kesalahan Penilaian
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Ingin Liburan Keluarga di Akhir Tahun? Ini Destinasi Wisata Populer di Bintan yang Bisa Jadi Pilihan
-
Geger 7 Ekor Ular Piton Muncul di Tempat Sampah Sekolah Surabaya, Waspada Musim Hujan!
-
Kecelakaan Tragis di Tol Jombang, Pejalan Kaki Tewas Usai Tabrakkan Diri ke Truk Box!
-
Derita Warga Korban Erupsi Gunung Semeru: Rumah Tertimbun, Yang Tersisa Selimut dan Bantal!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!