Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Kamis, 16 Desember 2021 | 17:46 WIB
Farhan berada di rumahnya di Dusun Gadukan, Desa Glangang RT 5 RW 2 Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, Jawa Timur. (istimewa)

Nasib pilu Farhan tidak kunjunga berhenti. Bekalangan ini tangannya patah karena bermaian sepak bola di halaman MI Almunawaroh.

Tentu saja, Kina neneknya yang tidak bekerja tidak bisa membiaya pengobatan. Beruntungnya, Ida yang merasa kasihan mau membantunya.

"Untungnya semua proses lancar dan dimudahkan," ujar Ida menjelaskan.

Saat ini, lanjut Ida yang dipikirkan, Farhan kelak besar mendapatkan hidup layak. Memang secara akademis tergolong tengah-tengah. Namun, masih bisa diasah lagi. 

Baca Juga: Inovasi pada Mesin Pengemasan, Semen Gresik Perkuat Komitmen Industri Hijau

"Saat ini menempati rumah sepetak dan dilahan desa. Saya hanya berharap dia tidak lagi kesehariannya mengharap belas iba tetangga," katanya.

Kontributor : Amin Alamsyah

Load More