SuaraJatim.id - Perempuan muda berinisial SS melapor ke polisi di Surabaya gegara hartanya dikuras teman cowoknya yang sempat ngamar bareng di sebuah apartemen.
Awalnya, perempuan ini sempat membuat bingung petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Sukolilo. Ia waktu itu mengaku jadi korban penipuan, Sabtu (16/12/2021) pukul 16.00 WIB.
Ia lalu mengaku dijambret di depan Minimarket Nginden Jakungan. Namun saat polisi memeriksa CCTV tidak ada peristiwa itu. Sampai akhirnya Ia mengaku ditipu oleh teman laki-laki yang ia kenal dari media sosial.
Ia kemudian diajak menginap di salah satu apartemen di kawasan Surabaya Barat. Setelah menginap itu si cewek kemudian mengaku hartanya dikuras. Ia mengaku kehilangan ponsel merek Vivo, kartu ATM, KTP, dan uang sebesar Rp 200 ribu.
Baca Juga: Pohon Natal di Gereja Surabaya Ini Berhiaskan Kain Batik hingga Mahkota Papua
Untuk kronologisnya, seperti dijelaskan Kapolsek Sukolilo AKP M Sholeh, saat melapor ke kantor polisi SS mengaku dijambret. Tetapi, ketika petugas kepolisian memeriksa TMP dan CCTV ternyata tidak ditemukan penjambretan.
"Kami cek TKP mencari saksi dan petunjuk dari CCTV, ternyata pelapor mengaku bukan di Nginden Jangkungan," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Selasa (21/12/2021).
SS lalu mengatakan kalau kejadiannya di warung makan wilayah Bratang, yang seharusnya wilayah hukum Polsek Gubeng. Ketika diantar ke Polsek Gubeng untuk koordinasi pelaporan itu, korban akhirnya jujur kalau TKP-nya di salah satu apartemen Jalan HR Muhammad wilayah hukum Polsek Dukuh Pakis.
"Piket Reskrim menanyakan lagi, baru pelapor mengaku ditipu teman pria yang dia kenal lewat media sosial," lanjutnya.
SS lalu menceritakan awal mengenal pria melalui mediasi itu dan diajak bertemu. Dia dijemput di depan Gang Nginden Jangkungan 2B.
Baca Juga: Heboh Kematian Gajah di KBS, Wali Kota Surabaya: Tunggu Hasil Pemeriksaan Tim Independen
Kemudian, SS dibawa ke Jalan HR Muhammad, tepatnya di warung makan depan apartemen. Setelah itu dia dibawa masuk ke dalam kamar apartemen.
"Di dalam apartemen dia mengaku sudah begituan sebanyak empat kali. Pria itu meminta pelapor menyerahkan barang-barangnya," ujarnya.
Setelah begituan, pelapor diajak pulang oleh pria tersebut. Namun, SS malah diturunkan di tepi Jalan depan minimarket kawasan Nginden. "Kami akhirnya mengantar pelapor ke Polsek Dukuh Pakis membuat laporan dan mengecek TKP," kata Sholeh.
Berita Terkait
-
Pohon Natal di Gereja Surabaya Ini Berhiaskan Kain Batik hingga Mahkota Papua
-
Heboh Kematian Gajah di KBS, Wali Kota Surabaya: Tunggu Hasil Pemeriksaan Tim Independen
-
Fisik Gajah Dumbo di KBS Prima, Dokter Ini Ungkap Kemungkinan Penyebab Kematiannya
-
Libur Natal dan Tahun Baru 2022, Daop 8 Surabaya Bakal Perketat Prokes
-
10 Tempat Nongkrong Hits di Surabaya, Punya Konsep Unik dan Ramah di Kantong
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
Terkini
-
Gubernur Khofifah Apresiasi KTH dan Penyuluh Kehutanan se-Jatim: NTE Tertinggi Nasional
-
Usai Wukuf, Gubernur Khofifah akan Lempar Jumrah Aqobah di Mina dan Thowaf Ifadhah
-
Said Abdullah: Idul Adha Pengorbaan Sebagai Puncak Penghambaan
-
Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Kelola Sampah, Jatim Jadi Provinsi dengan Bank Sampah Terbanyak
-
Gubernur Khofifah Ibadah Haji: Tata Kelola Masjidil Haram Tahun Ini Sangat Bagus