SuaraJatim.id - Jawa Timur memperketat kedatangan warga dari luar negeri untuk mengantisipasi penyebaran Omicron, varian baru COVID-19.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, pihaknya beserta instansi terkait akan melakukan pengetatan pelaku perjalanan luar negeri, meliputi bandara, pols lintas batas negara (PLBN) dan pelabuhan.
Dijelaskannya, pelaku perjalanan luar negeri ada dua kategori, yakni Pekerja Migran Indonesia PMI, dan Pekerja Migran Indonesia non-PMI.
Khusus perjalanan udara, lanjut Nico, pihaknya menyiapkan personel untuk melalukan pengawasan di Bandara Juanda.
Baca Juga: Update 25 Desember: Positif Covid Bertambah 255 Kasus
"Kami sudah menyiapkan satgas yang dikeluarkan oleh Gubernur Jatim. Bapak Pangdam sebagai ketua, saya wakil ketua dan Bapak Sekda, wakil ketua dua, yang tentunya didukung oleh beberapa satgas-satgas," ujarnya mengutip dari Timesindonesia.co.id --jejaring media Suara.com, Sabtu (25/12/2021).
Ia melanjutkan, satgas tersebut akan mengatur mekanisme pemeriksaan bagi pelaku perjalanan luar negeri saat tiba di Bandara Juanda. Dicontohkannya, pemeriksaan dokumen keimigrasian dan pemeriksaan barang-barang bagi pekerja migran.
"Lalu kami tempatkan di empat titik, yang paling terbesar adalah di Asrama Haji, Sukolilo, Surabaya. Kapasitas seluruhnya 1.991 termasuk cadangan. Lalu di dalam Asrama Haji dilakukan PCR tes," jelasnya.
"Dikaitkan dengan 1991 kapasitas, dengan asumsi kalau misalkan 160 ini setiap hari datang dan positif, masih bisa ditampung 1.600 dalam proses penyembuhannya itu," sambungnya.
Irjen Nico mengimbau supaya pelaku perjalanan luar negeri agar melakukan konfirmasi seminggu atau tiga hari sebelumnya keberangkatan. Tujuannya supaya bisa mendapatkan informasi dan segera dilakukan perencanaan.
Baca Juga: Gegara Varian Omicron, Lebih dari 4.500 Penerbangan di Dunia Dibatalkan
"Mudah-mudahan dengan adanya koordinasi yang baik ini maka mekanisme dalam penerimaan pelaku perjalanan luar negeri di Bandar Juanda ini berjalan dengan baik," ucapnya.
Berita Terkait
-
Sampang Mencekam: Konflik Pilkada Renggut Nyawa Pendukung Calon Bupati
-
Tukang Servis HP atau Langganan Polda? Ivan Sugianto 'Mangkal' di Polda Jatim Bikin Geger
-
Berapa UMP Jawa Timur 2025? Cek Bocoran Terbaru dan Simulasi Hitungannya
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Penangkapan Ivan Sugianto Dicurigai Pakai Stuntman, Mahfud MD: Itu Asli
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
Terkini
-
Redaktur Eksekutif Suara.com Bagi Tips ke Siswa SMK Gresik Kembangkan Industri Kreatif
-
Survei Pilgub Jatim Versi Poltracking: Makin Mengerucut Jelang Detik-detik Akhir
-
Cawagub Risma akan Normalisasi Sungai Kali Porong untuk Sumber Air: Kalau Beli Mahal
-
Terkuak Pemicu Pembacokan Sampang, Polda Jatim Beberkan Motif Sebenarnya
-
Dok! APBD Jatim 2025 Disahkan, Intip Rinciannya