SuaraJatim.id - Kawanan remaja pelaku pembobolan sejumlah sekolahan di Ngawi Jawa Timur ( Jatim ) akhirnya dibekuk kepolisian setempat.
Polisi sempat kerepotan membekuk bandit remaja ini. Mereka berlarian semburat sehingga terjadilah aksi kejar-kejaran dengan anggota polisi.
Mereka mencoba kabur saat dilakukan penyergapan di sebuah SPBU masuk Desa Paron Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi, Rabu (5/1/2022) pukul 21.15 WIB malam.
Sampai akhirnya satu per satu kawanan spesialis pembobol sekolahan itu berhasil dibekuk petugas dari Satuan Reserse Kriminal Satreskrim Polres Ngawi.
Kawanan disergap saat sedang nongkrong di samping mobilnya. Semua masih remaja, bahkan satu diantaranya anak-anak. Mereka adalah GP (19) asal Desa Pucanganom Kecamatan Kendal Ngawi, BI (18) warga Desa Giriharjo Kecamatan Ngrambe Ngawi.
Kemudian FO (18) warga Desa Giriharjo Kecamatan Ngrambe Ngawi dan FA (16) Pelajar warga Desa Kletekan Kecamatan Jogorogo Ngawi.
Seperti dijelaskan Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Toni Hermawan, bandit remaja ini telah membobol sejumlah sekolahan. Terakhir di SD Negeri Giriharjo Kecamatan Ngrambe Ngawi.
Pelaku masuk dengan cara merusak jendela, kemudian menggasak lima buah iPad di ruang perpustakaan sekolah. Setiap menjalankan aksinya kawanan ini menggunakan mobil rental. Sekaligus untuk membawa hasil curian.
"Saat berpatroli ada salah satu pelaku dan dilakukan penyergapan terjadi aksi kejar-kejaran akhirnya empat pelaku berhasil kami amankan," kata Toni seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Kamis (06/01/2022)
Baca Juga: 4 Fakta Kasus Anak Bunuh Bapak Kandung Secara Kejam di Malang
Oleh petugas ke empat kawanan pembobol sekolah langsung dibawa ke kantor Satreskrim Polres Ngawi. Dari tangan pelaku petugas menyita sejumlah barang bukti diantaranya uang, puluhan kunci, obeng dan lima buah handphone curian.
Begitu juga mobil rental yang digunakan oleh kawanan pelaku untuk mencuri turut disita petugas.
Berita Terkait
-
4 Fakta Kasus Anak Bunuh Bapak Kandung Secara Kejam di Malang
-
Terungkap Dugaan Korupsi Bank Jatim Syariah Sidoarjo Rp 25 M, Tersangka Pengelola Kantin
-
Kasus Korupsi Bank Jatim Senilai Rp 25 Miliar, Tersangkanya Pengelola Kantin
-
Ingat Anak Jual Perabot di Bantul? Kini Ibunya Cabut Laporan
-
Cegah Penyebaran Omicron, Polisi Memperketat Akses Masuk Jatim
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Khofifah: FESyar Bukan Sekadar Seremoni! Jatim Siap Jadi Pusat Ekonomi Syariah Nasional
-
Menguak Asal-usul Kata 'Jancuk' dari Umpatan Tabu Jadi Simbol Keakraban Arek Suroboyo
-
UMKM Mojokerto Produksi Sepatu Olahraga Berkualitas, Ditawari Gubernur Khofifah Ikut Misi Dagang
-
Bersinergi dengan Imigrasi & Pemasyarakatan, BRI Kuatkan SDM Warga Binaan Nusakambangan
-
Malut United Ingin Rebut Tiga Poin di Kediri