SuaraJatim.id - Tragis nian nasib Jaelan (58), seorang pria penjual kopi di Trotoar Tuban Jawa Timur ( Jatim ). Ia berduel dengan tetangganya yang lebih muda, Hendrik Puji Utomo (32).
Kedua pria ini warga Dusun Jembel Desa Sugihwaras Kecamatan Jenu. Mereka berduel sampai tercebur ke dalam laut. Jaelani yang usianya lebih tua tak berkutik saat dipukuli, lalu dicekik dan ditenggelamkan sampai tewas.
Kronologisnya, peristiwa itu bermula saat Hendrik mengendarai sepeda motor Honda Scopy dengan nomor polisi (Nopol) S 6405 ID. Saat itu bapak dua anak tersebut mengendarai sepeda motor bukan di jalan raya, melainkan berjalan di atas trotoar.
Trotoar ini berada di tepi pantai utara Tuban, yang mana di trotoar pinggir pantai itu terdapat banyak warung kopi pedagang kaki lima berjualan.
Baca Juga: Polisi Dipaksa Kejar-kejaran dengan Bandit Remaja Spesialis Pembobol Sekolahan
"Dia itu naik motor dari barat, tapi di atas trotoar sambil nglakson-nglakson. Waktu itu ada juga warga yang ngopi sampai ketakutan," ujar saksi mata salah satu warga seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Kamis (06/01/2022).
Kapolsek Tuban IPTU Rianto menjelaskan, pada saat berjalan di trotoar dan melewati warung kopi milik Jaelan, pelaku langsung ditegur oleh pria tua tersebut.
Karena merasa tak terima ditegur, pelaku langsung berhenti menghampiri korban dan kemudian menghajar pria tua itu. Berdasarkan keterangan para saksi, pelaku marah dan menyerang korban hingga terjadi perkelahian.
"Selanjutnya korban dan pelaku terjatuh ke laut yang saat itu airnya pasang," katanya menambahkan.
Ketika sudah terjatuh ke air laut, korban yang sudah tua tidak lagi mampu melawan pelaku yang usianya lebih muda. Korban terus dipukuli pelaku dan kemudian dicekik lehernya serta ditenggelamkan di air laut hingga meninggal dunia.
Baca Juga: 4 Fakta Kasus Anak Bunuh Bapak Kandung Secara Kejam di Malang
Setelah itu korban kemudian diambil dan dibawa ke rumah sakiy namun kondisinya sudah meninggal dunia. Pelaku saat ini sudah diamankan di kantor kepolisian setempat.
Berita Terkait
-
KPK Ungkap Alasan Belum Tahan Anwar Sadad Cs di Kasus Dana Hibah Jatim
-
Geledah Rumah La Nyalla dan Lokasi Lain di Kasus Dana Hibah Jatim, KPK Sita Sejumlah Barang Bukti
-
Usai 'Acak-acak' Rumah La Nyalla Mattalitti, KPK Geledah Kantor KONI Jatim
-
Geledah Lokasi Lain Selain Rumah La Nyalla, KPK: Saat Ini Belum Bisa Dibuka
-
Diubek-ubek KPK terkait Kasus Dana Hibah Jatim, La Nyalla: Kok Alamatnya Rumah Saya?
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Kasus Penahanan Ijazah Masuk Babak Baru, Wali Kota Surabaya Intruksikan Cek Semua Perusahaan
-
Heboh Isu KPK Geledah Dispora Jatim, Terungkap Fakta Sebenarnya
-
Terungkap Korban Oknum Guru Lumajang yang Lakukan Pelecehan Seksual Lebih Banyak
-
Berkat Program BRI, Klaster Usaha Tenun Ulos Ini Sukses Bangkit dan Berdayakan Kaum Wanita
-
UMKM Binaan BRI Ikuti Pameran Internasional FHA-Food & Beverage 2025 di Singapura