SuaraJatim.id - Kemarin ada sejumlah berita kriminal yang membetot warga. Di Jember Jawa Timur ada kasus dua warga dipukuli jasa penagih utag atau debt collector.
Kemudian di Surabaya ada kasus pembacokan. Seorang pria penjual gado-gado bernama Imron (43) terkapar bersimbah darah di jalanan setelah dicacah parang oleh seorang pria bernama Ilham (27).
Imron merupakan warga warga Jalan Gembong II DKA. Sementara pelaku Ilham warga Jalan Bogen. Akibat kejadian tersebut Imron mengalami luka di sekujur tubuhnya dan dilarikan ke Rumah Sakit.
Penyebabnya, menurut warga, diduga karena persoalan hutang. Imron saat itu hendak menagih hutang hasil judi burung dara kepada Ilham. Karena terus ditagih, Ilham lantas kesal dan menghampiri Imron lalu menebaskan parang.
Baca Juga: Selain Ambil Sepeda Motor, Debt Collector Juga Pukuli Warga Jember
Di Jember kasus kriminalitas pembunuhan terjadi. Pelakunya seorang ibu berinisial IR (27) warga Desa Jamintoro. Ia ditetapkan tersangka usai menganiaya anak kandungnya yang berusia 6 tahun hingga tewas.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Jember Iptu Dyah Vitasari mengatakan, IR menjalani pemeriksaan dan telah ditetapkan tersangka.
"Ibu kandungnya sudah ditetapkan sebagai tersangka dan telah dilakukan berita acara pemeriksaan (BAP) sebagai tersangka," katanya seperti diberitakan Antara, Jumat (7/1/2022).
Tersangka mengakui telah memukul anaknya berulang kali di bagian kepala, kaki, dan tangan menggunakan benda tumpul.
Selain itu, dalam waktu berdekatan di Jember juga terjadi kasus perampokan. Pelaku memakai topeng menguras harta korban dan menyekapnya.
Baca Juga: Cuaca Hari Ini Wilayah Jatim Diramalkan Bakal Diterpa Hujan Lebat Disertai Kilat dan Angin
Rumah Maskur (41) warga Desa Menampu Kecamatan Gumukmas jadi sasaran kawanan perampok. Korban disekap dan diancam dibunuh. "Perampoknya tiga orang, semuanya bertopeng," kata Maskur.
Maskur menceritakan, awalnya para perampok masuk rumah sekitar pukul 00.30 dini hari, dengan mencongkel jendela kamar depan. Setelah itu masuk ke kamar Sunarti (ibu mertua) yang sedang tidak terkunci.
"Ibu diancam dengan celurit, dan diminta membangunkan saya dengan istri Siti Munfarida," ujarnya.
Setelah para perampok menguras harta korban dan menyekapnya di rumah. Itulah sejumlah peristiwa kriminalitas di Jatim yang terjadi beberpa waktu terakhir.
Berita Terkait
-
Jokowi Telepon Khofifah Ucapkan Selamat Unggul Versi Quick Count: Saya Rasa Itu Sudah Fix
-
Tukang Servis HP atau Langganan Polda? Ivan Sugianto 'Mangkal' di Polda Jatim Bikin Geger
-
Usut Aset Tersangka dan Mekanisme Dana Hibah, 8 Anggota DPRD Jatim hingga Staf Dewan Diperiksa KPK
-
Sosok Isa Zega, Namanya Di-spill Nikita Mirzani di Polda Jatim
-
Transformasi Red Hook: Dari Sarang Kejahatan Hingga Tujuan Wisata?
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
Terkini
-
KPU Jatim: 3 Petugas Meninggal Dunia Saat Pemungutan Suara Pilkada 2024
-
Cerita Detik-detik 5 Warga Pamekasan Meninggal Diduga Keracunan Gas Sumur
-
Tim Risma-Gus Hans Percaya Diri Jagoannya Unggul 5 Persen dari Khofifah-Emil
-
Menang di Kampung Halaman, Emil Dardak Tak Sia-sia Pulang Sebelum Coblosan
-
Kronologi Truk Box Terbakar di Ngawi: Sopir Sempat dengar Suara 'Duks'